Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Respon Stimulus ECB, Bursa Eropa Ditutup Menguat

Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan Kamis (12/9/2019) menyusul keputusan stimulus bank sentral Eropa.
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan Kamis (12/9/2019) menyusul keputusan stimulus bank sentral Eropa.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,2 persen atau 0,77 persen ke level 390,48 setelah European Central Bank (ECB) memangkas suku bunga deposito ke rekor terendah -0,5 persen dan mengatakan akan memulai kembali pembelian obligasi sebesar 20 miliar euro per bulan mulai November.

Kenaikan indeks mereda ketika sesi berlangsung, dengan bank-bank zona euro berayun di tengah berita bahwa ECB mengurangi persyaratan skema pinjaman murah untuk perbankan dan memperkenalkan kebijakan suku bunga deposito berjenjang.

"Saya tidak berpikir ini adalah game changer," kata Luca Paolini, kepala analis Pictet Asset Management, Kamis (12/9).

"Bahkan jika itu adalah kejutan positif di beberapa bidang, ada kejutan negatif secara keseluruhan. Mereka (ECB) pada dasarnya melakukan apa yang diharapkan pasar dan mereka telah melakukannya berkali-kali di masa lalu," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Bank-bank zona euro ditutup menguat 0,24 persen, sementara bank-bank Eropa yang lebih luas berakhir tidak berubah.

Sektor perbankan Italia, yang memiliki kepemilikan besar atas obligasi negara, mencatat kinerja terbaik dengan kenaikan 1,2 persen menyusul lonjakan harga obligasi pemerintah Italia baru-baru ini.

Berita utama perdagangan juga mempengaruhi pasar, dengan produsen mobil melonjak menyusul laporan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan kesepakatan sementara dengan China, meskipun CNBC mengatakan bahwa seorang pejabat senior Gedung Putih membantah laporan itu.

Selain itu, Presiden Donald Trump mengatakan AS akan menunda kenaikan tarif impor China senilai US$250 miliar dua minggu sebagai "isyarat niat baik".

Optimisme meredanya ketegangan perdagangan China – AS serta ekspektasi stimulus moneter dari ECB telah menyebabkan indeks utama Eropa menguat sepanjang pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper