Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat, Investor Asing Akhirnya Catat Net Buy Rp237,89 Miliar

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (ney buy) senilai sekitar Rp237,89 miliar, mengakhiri reli net sell yang berlangsung sejak 2 September 2019.
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mematahkan reli net sell yang telah berlangsung selama tujuh hari berturut-turut di saat IHSG ditutup menguat hari ini, Rabu (11/9/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (ney buy) senilai sekitar Rp237,89 miliar, mengakhiri reli net sell yang berlangsung sejak 2 September 2019.

Investor asing mencatat aksi beli sebesar 1,22 miliar lembar saham senilai Rp2,69 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,2 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,45 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp8,85 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 15,70 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,71 persen atau 45,28 poin ke level 6.381,95, setelah dibuka terkoreksi 0,03 persen atau 2,08 poin di level 6.334,59.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.328,69 – 6.381,95.

Adapun pada perdagangan Selasa (10/9), IHSG berakhir menguat 0,17 persen atau 10,46 poin di level 6.336,67, reli kenaikan hari perdagangan kelima beruntun.

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 3,09 persen, disusul sektor properti yang naik 1,57 persen. Di sisi lain, sektor barang konsumsi melemah 0,11 persen.

Sebanyak 227 saham menguat, 180 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing naik 3,75 persen dan 1,43 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Di sisi lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Semen Indonesia Tbk.(SMGR) yang masing-masing turun 2,15 persen dan 5,25 persen menjadi penekan sekaligus membatasi kenaikan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing
TanggalTotalKeterangan

11 September

Rp237,89 miliar

Net buy

10 September

Rp185,73 miliar

Net sell

9 September

Rp81,16 miliar

Net sell

6 September

Rp353,94 miliar

Net sell

5 September

Rp87,96 miliar

Net sell

4 September

Rp843,87 miliar

Net sell

3 September

Rp399,06 miliar

Net sell

2 September

Rp98,96 miliar

Net sell

30 Agustus

Rp68,45 miliar

Net buy

28 Agustus

Rp259,63 miliar

Net sell

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper