Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modernland Realty (MDLN) Catat Kenaikan Permintaan Lahan Industri 30 Persen

Realisasi marketing sales PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) pada semester I/2019 yang tercatat Rp1,9 triliun lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,5 triliun.
Jakarta Garden City
Jakarta Garden City

Bisnis.com, JAKARTA – Berbeda dengan emiten sektor properti yang menyebut pemilihan umum sebagai katalis negatif, PT Modernland Realty Tbk. justru meraih cuan dari gelaran tersebut.

Investor Relation Assistant Manager Modernland Realty Eliza Saliman mengatakan berkat gelaran politik itu permintaan untuk lahan industri telah naik 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Eliza belum dapat mengungkap dari mana permintaan itu berasal.

“Segmen industrial tumbuh cukup baik. Untuk inquiry selama setahun ini sudah naik sekitar 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya kepada Bisnis pada Selasa (10/9/2019).

Eliza mengatakan tahun politik dan pemilihan umum justru berdampak baik pada kinerja perseroan.Emiten berkode saham MDLN itu, lanjutnya, masih dapat mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari segi pendapatan segmen kawasan industrial. Pasalnya dengan penetapan kabinet baru dan juga kepastian kebijakan dapat menjadi katalis positif.

“Inquiry memang naik. Tapi sepertinya untuk pick up akan lebih terasa pada tahun depan, khususnya untuk foreign direct investment [FDI]. Dan mungkin juga nanti setelah kabinet baru terbentuk,” katanya.

Sampai dengan semester I/2019, segmen industrial sudah menyumbang 47,31 persen atau Rp899 miliar terhadap marketing sales sebesar Rp1,9 triliun. Kontribusi itu naik dibandingkan dengan tahun lalu, yang 92 persen berasal dari prapenjualan segmen residensial.

Eliza mengatakan bank lahan segmen industrial milik perseroan saat ini tersisa sekitar 305 hektare. Adapun perseroan telah menjual lahan sebanyak 67 hektare.

Sementara itu, segmen residensial menyumbang marketing sales Rp953 miliar dan segmen pendapatan berulang sekitar Rp48 miliar. Masing-masing berkontribusi 50,15 persen dan 2,52 persen terhadap raihan marketing sales pada paruh pertama tahun ini.

Realisasi marketing sales MDLN pada semester I/2019 lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,5 triliun. Namun, capaian itu lebih besar dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp1 triliun.

Menilik dari hasil laporan keungan per semester I/2019, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp1,21 triliun, turun 12,94 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp1,39 triliun.

Pendapatan utamanya disokong oleh penjualan tanah Rp922,28 miliar, rumah tinggal dan ruko Rp223,94 miliar, dan wiremesh Rp6,46 miliar dan unit apartemen Rp246,66 juta. Pendapatan hotel dan sewa sebesar Rp43,24 miliar. Lalu dari lapangan golf dan restoran sebesar Rp21,61 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper