Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas : Investor Mulai Jenuh Beli

Binaartha Sekuritas memproyeksikan investor mulai jenuh beli, sehingga IHSG terancam terkoreksi.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com  JAKARTA  - Binaartha Sekuritas memproyeksikan investor mulai jenuh beli, sehingga IHSG terancam terkoreksi.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.306,74 hingga 6.294,28.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.341,12 hingga 6.381 54.

Berdasarkan indikator, MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Namun, Stochastic sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ADRO, Daily (1410) (RoE: 12.93%; PER: 5.38x; EPS: 261.92; PBV: 0.70x; Beta: 1.7):* Terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada level 1400 – 1420, dengan target harga secara bertahap di level 1335 dan 1265. Resistance: 1470 & 1480.

*ASRI, Daily (308) (RoE: 3.09%; PER: 19.82x; EPS: 15.44; PBV: 0.61x; Beta: 1.57):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 300 – 310, dengan target harga secara bertahap di level 318, 332, 370 dan 404. Support: 296 & 288.

*AUTO, Daily (1310) (RoE: 4.31%; PER: 12.80x; EPS: 102.36; PBV: 0.55x; Beta: 1.25):* Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1300 – 1310, dengan target harga di level 1335. Support: 1290.

*BMRI, Daily (7050) (RoE: 13.77%; PER: 11.95x; EPS: 585.74; PBV: 1.65x; Beta: 1.4):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6900 – 7050, dengan target harga secara bertahap di level 7150, 7425, 8050 dan 8650. Support: 6800 & 6650.

*INKP, Daily (7025) (RoE: 7.42%; PER: 9.32x; EPS: 753.68; PBV: 0.69x; Beta: 1.14):* Pergerakan harga saham telah berhasil menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6900 – 7050, dengan target harga secara bertahap di level 7375, 7925, 8625, 10275 dan 11925. Support: 6600.

*WIKA, Daily (2040) (RoE: 9.76%; PER: 10.30x; EPS: 197.98; PBV: 1.00x; Beta: 1.78):* Pergerakan harga saham telah berhasil menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 2020 – 2040, dengan target harga secara bertahap di level 2080, 2200 dan 2350. Support: 2000 & 1930.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper