Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Krakatau Steel (KRAS) Tambah Kepemilikan Saham, Ini Alasannya

Setelah transaksi tersebut, jumlah saham KRAS yang dimiliki Silmy Karim menjadi 2,78 juta saham atau 0,014%.
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim menambah kepemilikan saham perseroan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Silmy membeli 290.000 saham emiten berkode KRAS dengan harga pembelian Rp342 per saham pada 29 Agustus 2019. Dengan demikian, Silmi merogoh kocek senilai Rp99,18 juta untuk transaksi tersebut.

Adapun, tujuan transaksi itu untuk investasi dan status kepemilikan saham langsung.

Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang dimiliki menjadi 2,78 juta saham atau 0,014%. Sebelumnya, juga dilakukan pembelian 303.000 saham perseroan dengan harga pembelian Rp330 pada 7 Agustus 2019.

Dimintai konfirmasi terpisah, Silmy meyakini kinerja KRAS akan semakin membaik di masa mendatang. Ini seiring dengan langkah perseroan melakukan pembenahan secara internal maupun eksternal.

"Value dari KRAS ke depan akan naik. Maka, kami sedang membenahinya," katanya pada Selasa (10/9/2019).

Pada penutupan perdagangan Selasa (10/9/2019), saham KRAS melemah 0,53% pada level Rp372. Meski demikian, dalam sebulan terakhir saham KRAS telah memberikan imbal hasil 15,53%. Di level itu, perusahaan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp7,20 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper