Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks Bisnis-27 berhasil berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (/9/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,27 persen atau 1,52 poin di level 555,18 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (9/9/2019), indeks Bisnis-27 berakhir menguat 0,2 persen atau 1,12 poin ke level 553,66.
Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,2 persen atau 0,63 poin di posisi 554,30 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 552,21-555,30.
Sebanyak 13 saham menguat, 11 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masing-masing naik 2,65 persen dan 1,08 persen menjadi pendorong utama atas penguatan indeks Bisnis-27.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,17 persen atau 10,46 poin ke level 6.336,67, setelah dibuka dengan kenaikan 0,09 persen atau 5,51 poin di level 6.331,73.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.311,34-6.342,01. Adapun pada perdagangan Senin (9/9), IHSG berakhir menguat 0,27 persen atau 17,26 poin di level 6.326,21, penguatan hari perdagangan keempat beruntun.
Lima dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor properti (+1,06 persen) dan pertanian (+0,69 persen). Di sisi lain, empat sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin sektor perdagangan yang turun 0,94 persen.
Sebanyak 203 saham menguat, 204 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Emiten | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.740 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.410 |
ANTM | PT Aneka Tambang Tbk. | 1.130 |
ASII | PT Astra International Tbk | 6.675 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 30.275 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.750 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.190 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 4.660 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.050 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 5.075 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 2.740 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 12.025 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 5.760 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 7.950 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7.025 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 21.350 |
JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 1.605 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.680 |
MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk | 1.025 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.450 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 2.650 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 655 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.255 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 13.850 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 4.270 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 9.250 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 22.950 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel