Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutchison Disebut-sebut Dekati Axiata, Saham EXCL Naik Tajam

Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik tajam pada perdagangan pagi ini, Selasa (10/9/2019), setelah berembus kabar mengenai rencana kombinasi operasi telekomunikasi perusahaan dengan Hutchison.
XL Axiata
XL Axiata

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik tajam pada perdagangan pagi ini, Selasa (10/9/2019), setelah berembus kabar mengenai rencana kombinasi operasi telekomunikasi perusahaan dengan Hutchison.

Dilansir melalui Bloomberg, perusahaan Hong Kong CK Hutchison Holdings Ltd. disebut-sebut telah melakukan pendekatan terhadap konglomerat asal Malaysia Axiata Group Bhd. tentang potensi kombinasi operasi unit bisnis telekomunikasi kedua perusahaan ini di Indonesia.

Mengutip informasi dari sumber-sumber terkait, CK Hutchison secara informal telah menyatakan minat untuk mengeksplorasi kombinasi bisnis nirkabelnya di Indonesia dengan unit lokal Axiata Group, PT XL Axiata. Meski demikian, kedua belah pihak dikatakan belum memulai negosiasi substantif apapun.

Menyusul pemberitaan tersebut, harga saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) terpantau naik tajam 7,01 persen atau 230 poin ke level Rp3.510 pukul 09.46 WIB. Saham EXCL bahkan dilaporkan sempat melonjak 9,8 persen pagi ini, kenaikan terbesar sejak 18 Februari, berdasarkan data Bloomberg.

Sepanjang tahun berjalan, saham perusahaan telah naik sekitar 76 persen, sekaligus memberikan nilai kapitalisasi pasar pada perusahaan sebesar US$2,65 miliar.

Menurut sumber yang sama, struktur pasti dari potensi kesepakatan di Indonesia masih belum ditentukan. Tidak dapat dipastikan pula bahwa pembicaraan mengenai hal tersebut akan mengarah pada transaksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak CK Hutchison belum bersedia untuk memberikan komentarnya. Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, pihak Axiata hanya menegaskan bahwa perusahaan telah menciptakan peningkatan nilai dan daya tarik yang signifikan untuk operasi-operasinya

“Kami telah menarik banyak peminat untuk bermitra dengan kami dan berupaya untuk mendapatkan mengakuisisi aset-aset kami, di antaranya adalah Telenor, Mitsui, dan Sumitomo,” tutur Axiata kepada Bloomberg.

Axiata, operator nirkabel terbesar di Malaysia, dan perusahaan telekomunikasi asal Norwegia Telenor ASA pekan lalu membatalkan rencana merger aset telekomunikasi mereka di Asia.

Axiata diketahui telah memperkenalkan investor strategis ke beberapa bisnisnya serta mendorong diri untuk masuk ke bidang-bidang baru seiring upaya perusahaan merevitalisasi pertumbuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper