Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diversifikasi Cadangan, Bank Sentral China Beli Emas Lagi

Bank sentral Negeri Tirai Bambu tersebut menaikkan kepemilikan emas menjadi 62,45 juta ons pada Agustus dari 62,26 juta sebulan sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral China kembali melakukan pembelian emas sebagai cadangannya, melanjutkan pembelian yang telah dilakukan sejak Desember 2018.

Mengutip data People Bank of China (PBOC), bank sentral Negeri Tirai Bambu tersebut menaikkan kepemilikan emas menjadi 62,45 juta ons pada Agustus dari 62,26 juta sebulan sebelumnya. Dalam tonase, arus masuk emas PBOC periode Agustus adalah sebesar 5,91 ton, bertambah sekitar 94 ton dalam total 8 bulan sebelumnya.

Ekonom National Australia Bank Ltd John Sharma mengatakan bahwa di tengah kisruh perang dagang AS dan China yang telang berlangsung sejak tahun lalu, mulai banyak bank sentral yang mendiversifikasikan cadangan devisanya dan menjauh dari dolar AS.

“Dengan meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi, emas memberikan lindung nilai yang ideal sehingga akan banyak dicari oleh bank sentral secara global," ujar John seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (9/9/2019).

Seperti yang diketahui, emas mendekati level tertingginya sejak 6 tahun terakhir karena bank sentral di seluruh dunia memangkas suku bunga acuannya dan membeli emas sebagai cadangannya.

Sepanjang tahun berjalan 2019, emas telah bergerak menguat 17,71%.

Australia & New Zealand Banking Group Ltd memprediksi pembelian emas oleh bank sentral tersebut akan bertahan untuk waktu yang cukup lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper