Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plafon Kredit Naik 50%, Ini Dampaknya Terhadap Prima Cakrawala Abadi (PCAR)

Penambahan kewajiban keuangan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) berasal dari penambahan plafon kredit dari Rp8 miliar menjadi Rp16 miliar.
Nelayan menjual rajungan hasil tangkapannya ke pengepul di Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (7/4)./Antara-Dedhez Anggara
Nelayan menjual rajungan hasil tangkapannya ke pengepul di Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (7/4)./Antara-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. memperkirakan pendapatan perseroan menurun akibat peningkatan beban suku bunga dari 10,5% menjadi 14%.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia dikutip Senin (9/9/2019), Direktur Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardhana menjelaskan, adanya kejadian yang menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan atau menurunnya pendapatan perusahaan.

Penambahan kewajiban keuangan berasal dari penambahan plafon kredit dari Rp8 miliar menjadi Rp16 miliar. Fasilitas kredit itu di antaranya berupa fasilitas kredit multi guna sebesar Rp4 miliar dan fasilitas kredit pembiayaan modal kerja sebesar Rp12 miliar.

Adapun, potensi menurunnya pendapatan perusahaan karena peningkatan suku bunga pinjaman yang sebelumnya sekitar 10,5% menjadi 14%. Peningkatan beban suku bunga menyebabkan pendapatan berpotensi menurun sekitar 1%-1,5%.

"Dampak dari penambahan plafon kredit pembiayaan modal kerja yakni potensi berkurangnya nilai pendapatan perseroan akibat dari pembayaran bunga kredit sebesar 1%-1,5% dan bertambahnya kemampuan arus kas perseroan," katanya.

Pada semester I/2019, perusahaan mengantongi penjualan sebesar Rp40,36 miliar atau turun 53,51%. Emiten berkode saham PCAR ini masih mengantongi rugi bersih Rp4,25 miliar pada semester I/2019, membengkak 17,40% dibandingkan dengan rugi bersih semester I/2018 senilai Rp3,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper