Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 0,39 di Akhir Sesi I, ASII & BBRI Penopang Utama

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,39 persen atau 24,47 poin ke level 6.294,14 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,39 persen atau 24,62 poin di level 6.294,28 pagi ini.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju di zona hijau hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (5/9/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,39 persen atau 24,47 poin ke level 6.294,14 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,39 persen atau 24,62 poin di level 6.294,28 pagi ini.

Pada perdagangan Rabu (4/9), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,13 persen atau 8,07 poin ke level 6.269,76.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.281,95-6.305,48.

Enam dari sembilan sektor bergerak positif, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,53 persen, disusul sektor perdagangan yang naik 1,33 persen. Di sisi lain, tiga sektor melemah, dipimpin sektor barang konsumsi yang turun 0,42 persen.

Dari 651 saham yang diperdagangkan, 191 saham menguat, 160 saham melemah, sedangkan 300 saham lainnya stagnan.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing menguat 1,92 persen dan 0,72 persen menjadi penopang utama atas penguatan IHSG pada sesi I.

Hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sepesar Rp93 miliar.

Indeks saham lainnya di Asia bergerak menguat hari ini, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 menguat masing-masing 2,05 persen dan 2,45 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 1,12 persen.

Di China, indeks saham Shanghai Composite dan CSI 300 menguat masing-masing 1,66 persen dan 1,71 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,24persen.

Bursa Asia menguat hari ini setelah China mengatakan akan mengadakan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat pada awal Oktober, meningkatkan harapan akan meredanya ketegangan perdagangan kedua negara.

Konfirmasi pembicaraan perdagangan China menambah berita optimis, setelah pemungutan suara parlemen di Inggris mencegah keluarnya negara itu dari Uni Eropa tanpa kesepakatan, sedangkan Hong Kong menarik RUU ekstradisi yang memicu aksi demonstrasi.

Kementerian Perdagangan China mengatakan tim perdagangannya akan berkonsultasi dengan juru runding AS pada pertengahan September untuk persiapan negosiasi pada awal Oktober. Kedua pihak telah sepakat untuk mengambil tindakan nyata untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan.

"Sejak kemarin, ada penurunan terbatas di pasar karena apa yang terjadi di Hong Kong, tetapi sekarang pembicaraan AS-China menjadi sentimen utama," kata Masayuki Kichikawa, kepala analis makro di Sumitomo Mitsui Asset Management, seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper