Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG secara teknikal terlihat bertahan diatas level Moving Average 20 hari namun indikator stochastic dan RSI masih bergerak bearish yang berlanjutan.
"Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung melemah pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.210-6.287," demikian menurut risetnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati yakni; INKP, GGRM, HMSP, HOKI, BBTN, PNBN, IMAS, WSKT, PTPP, WEGE, PWON, ADHI, WIKA, CTRA, SMRA, MNCN, ESSA.
Dalam perdagangan kemarin, IHSG naik 0,13% atau menguat 8.07 poin ke level 6.269,66 meskipun sempat melemah sejak awal sesi perdagangan.
Saham-saham pertambangan melonjak ditandai indeks sektoral pertambangan (+1.15%) yang naik lebih dari sepersen. Outlook positif pada harga komoditas tambang menjadi katalis pasalnya Indonesia terlihat mulai ketat pada aktifitas ekspor barang tambang yang belum diolah setelah pemerintah positif melarang ekspor nikel.
Rupiah (+0.48%) terapresiasi kelevel Rp14.160 per USD tidak berhasil mengangkat Investor asing yang kembali melakukan aksi jual sebesar 843.88 Miliar rupiah dengan saham TLKM (-1.38%), BBRI (+0.24%) dan UNTR (+0.25%) yang menjadi top net sell value.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel