Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham MNC Vision Networks (IPTV) Melesat Hampir 100%, Ini Komentar Analis

Berdasarkan data Bloomberg, saham IPTV selama sepekan terakhir telah melonjak sebesar 98,17 persen dari level harga Rp218 per saham pada 27 Agustus 2019.
Papan monitor menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Papan monitor menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan saham milik emiten operator televisi berbayar PT MNC Vision Networks Tbk. selama sepekan terakhir dinilai tak wajar. Oleh karena itu, investor diimbau untuk berhati-hati dalam mentransaksikan saham dengan ticker IPTV tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, saham IPTV selama sepekan terakhir telah melonjak sebesar 98,17 persen dari level harga Rp218 per saham pada 27 Agustus 2019. Pada akhir perdagangan Selasa (3/9/2019), IPTV ditutup menguat 52 poin atau 13,68 persen ke level Rp432 per saham.

Level harga itu merupakan yang tertinggi sejak entitas Grup MNC itu melantai di Bursa Efek Indonesia. IPTV meningkat hampir 80 persen dari harga pelaksanaan IPO di level harga Rp240 per saham pada 8 Juli 2019.

Sementara itu, broker yang membukukan transaksi saham IPTV paling besar dalam sepekan terakhir ialah MNC Sekuritas dengan gross value Rp192,82 miliar. Selain itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Phillip Sekuritas Indonesia membukukan nilai transaksi saham IPTV masing-masing Rp35,48 miliar dan Rp18 miliar pada periode 27 Agustus hingga 3 September 2019.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai pergerakan saham IPTV sudah tidak wajar, apalagi tidak ada sentimennya.

“Sebaiknya investor yang sudah punya [saham IPTV] lakukan aksi ambil untung, potensi target Rp500,” kata William ketika dihubungi Bisnis, Selasa (3/9/2019).

Adapun kabar terakhir dari emiten Grup MNC tersebut adalah perseroan telah merampungkan akuisisi 60% saham milik K-Vision.

K-Vision sendiri merupakan penyedia layanan siaran satelit pada frekuensi KU-band yang menggunakan vocer prabayar dengan fokus menyasar segmen pasar menengah—rendah.

Akuisisi tersebut akan membawa tambahan 120.000 pelanggan atau subscriber ke IPTV per bulan, di atas pertumbuhan subscriber dari 3 entitas anak usaha yang sudah ada yaitu MNC Vision (layanan DTH–S band), MNC Play (IPTV & broadband), dan MNC Now (layanan OTT–TV di mana saja).

Dengan demikian, bersama K-Vision, IPTV kini optimistis dapat menargetkan seluruh pangsa pasar TV berbayar (Pay-TV) yang ada di Indonesia, mulai dari kota-kota besar hingga area pedalaman.

Selain itu, MNC Vision Networks baru saja mengumumkan kerja sama dengan ICON+, yang merupakan entitas anak PT PLN, untuk memperluas layanan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper