Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Isu GCG Pergantian Direksi, Hindari Dulu Saham Bank BUMN

Kresna Sekuritas merekomendasikan investor untuk menghindari dulu saham-saham perbankan BUMN seiring dengan penolakan Dirut BBRI menjadi Dirut BBTN dari sejumlah pihak.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, SEMARANG—Kresna Sekuritas merekomendasikan investor untuk menghindari dulu saham-saham perbankan BUMN seiring dengan penolakan Dirut BBRI menjadi Dirut BBTN dari sejumlah pihak.

Kresna Sekuritas dalam laporannnya menuliskan, kemarin RUPSLB BBRI dan BBTN tidak berlangsung baik, setelah perubahan direksi ditolak olah dirut BBRI Suprajarto dan Serikat Kerja kedua perusahaan.

“Kami sarankan hindari dulu saham perbankan BUMN seperti BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN sampai isu GCG ini selesai,” paparnya, Jumat (30/8/2019).

Pada Kamis (29/8/2019), melalui RUPSLB Menteri BUMN Rini Soemarno menggeser Suprajarto dari posisi Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN).

Keputusan ini ditolak Suprajarto lantaran tidak pernah diajak bicara maupun musyawarah sebelumnya. Sikap Suprajarto menolak keputusan Menteri BUMN didukung Serikat Pekerja (SP) BBRI dan BBTN.

Serikat pekerja dari kedua belah pihak juga berpesan kepada Rini menghormati prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dalam BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper