Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Bahan Baku Susu, Kalbe Farma (KLBF) Gandeng Fonterra Australia

Kalbe Farma melalui anak perusahaannya PT Sanghiang Perkasa yang termasuk dalam divisi Nutritionals, menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Fonterra Australia tentang penyediaan bahan baku susu, pada 26 Agustus 2019.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. menggandeng Fonterra Australia untuk penyediaan bahan baku susu.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (28/8/2019), Kalbe Farma melalui anak perusahaannya PT Sanghiang Perkasa yang termasuk dalam divisi Nutritionals, menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan Fonterra Australia tentang penyediaan bahan baku susu, pada 26 Agustus 2019.

Penandatanganan Mou ini dilakukan untuk menangkap potensi permintaan produk susu yang meningkat. Mou ditandatangani oleh Direktur PT Sanghiang Perkasa I Gede Putu Eka Putra dan Director of Nutritionals and Value Added Ingredients Fonterra Australia Fabrizo Jorge, serta disaksikan oleh Direktur Kalbe Farma Ongkie Tedjasurja.

Ongkie mengatakan, kemitraan dengan Fonterra akan memperkuat posisi Kalbe Farma dalam menyediakan produk kesehatan, khususnya produk nutrisi yang berkualitas untuk menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia dan Asia.

"Melalui nota kesepahaman, Fonterra dan Kalbe akan membangun kemitraan yang strategis dan diharapkan akan berlangsung jangka panjang," katanya.

Bisnis nutrisi saat ini berkontribusi 28% terhadap kesleuruhan bisnis Kalbe. Produk Kalbe di pasar nutrisi antara lain Diabetasol, Milna, Prenagen, Morinaga, Entrasol, Zee.

Berdasarkan AC Nielsen MAT pada Juni 2019, jika dilihat dari pangsa pasar susu bubuk, Kalbe menguasai 13.3% pangsa pasar susu bubuk di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, konsumsi susu masyarakat Indonesia 16,5 liter per kapita per tahun dari target 20 liter per kapita per tahun.

Adapun, negara-negara di Asia Tenggara seperti seperti Brunei Darussalam, konsumsi susu mencapai 129,1 liter, Malaysia 50,9 liter, Singapura sebanyak 46,1 liter dan Vietnam sudah mencapai 20,1 liter susu per kapita per tahun. Hal ini menunjukan potensi konsumsi susu di Indonesia masih meningkat dari tahun ke tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper