Berburu Proyek Ibu Kota Baru, Ini Valuasi & Target Harga WSKT, WIKA, PTPP, dan ADHI

Bisnis.com, JAKARTA— Emiten Badan Usaha Milik Negara Karya menyatakan siap menangkap peluang pembangunan di ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Bagaimana valuasi dan target harga sahamnya?

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. masih diperdagangkan dengan valuasi murah. Pasalnya, saham ketiganya masih diperdagangkan dengan price to earnings ratio (PER) di bawah 10 kali sampai dengan penutupan perdagangan, Senin (26/8/2019).

Saham Wijaya Karya, misalnya, diperdagangkan dengan PER 9,75 kali. Harga saham kontraktor pelat merah itu mengalami koreksi 50 poin atau 2,14% ke level Rp2.290 pada penutupan perdagangan, Senin (26/8/2019).

Berdasarkan konsensus Bloomberg, terdapat 26 analis yang mengulas saham perseroan. Dari situ, 22 masih merekomendasikan beli dan sisanya hold.

Target harga saham perseroan berada di level Rp2.832,19 per saham.

Di sisi lain, saham PP juga masih diperdagangkan dengan PER 8,34 kali. Target harga emiten bersandi PTPP itu berada di level Rp2.647,35 per saham.

Dari total 24 analis yang mengulas PTPP, sebanyak 21 orang masih memberikan rekomendasi beli. Sisanya atau 3 orang memberikan rekomendasi hold.

Sementara itu, saham Adhi Karya tercatat masih diperdagangkan dengan PER 7,46 kali. Target harga saham perseroan menurut konsensus berada di level Rp1.976,50 per saham.

Adapun, 16 dari 19 analis yang mengulas saham perseroan masih memberikan rekomendasi beli dan 3 orang memberikan rekomendasi hold.

Saham kontraktor pelat merah lainnya, Waskita Karya, tercatat diperdagangkan dengan PER 12,05 kali sampai dengan penutupan perdagangan, Senin (26/8/2019). Target harga saham perseroan berada di level Rp2.304,64.

Berdasarkan data konsensus Bloomberg, 14 dari 24 analis yang mengulas saham emiten bersandi WSKT itu masih memberikan rekomendasi beli. Sisanya, 8 analis merekomendasikan hold dan 2 analis merekomendasikan jual.

Saat dimintai konfirmasi Bisnis, Manajemen WSKT, WIKA, PTPP, dan ADHI mengklaim siap menangkap peluang dari proyek pembangunan infrastruktur di ibu kota baru. Para kontraktor pelat merah pun meyakini program itu akan berimbas positif terhadap kinerja keuangan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel