Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan IHSG dan Saham-saham Pilihan Hari Ini, 26 Agustus 2019

Setelah menghijau pada perdagangan Jumat (23/8), awal pekan ini indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi seiring dengan memanasnya kembali sentimen perang dagang.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tajam 1 persen atau 62,37 poin di level 6.193,23 pada perdagangan pagi ini, Senin (26/8/2019).

Pada penutupan perdagangan Jumat, IHSG menguat 16,35 poin atau 0,26 persen menjadi 6.255,59. Harga melesu 0,49 persen dalam sepekan terakhir dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7.198,19 triliun.

Berikut saham-saham yang patut dicermati:

Artha Sekuritas                  : PTPP, WSKT, TLKM, SMRA, BSDE.

Bina Artha Sekuritas       : BMRI, GMFI, HMSP, INTP, UNTR, WSKT.

Reliance Sekuritas           : BBRI, BBNI, PGAS, ASII, INDY, ANTM, UNTR, ERAA, ESSA.

Ikuti perkembangan IHSG lewat laporan live:

16:07 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 0,66 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,66 persen atau 41,09 poin ke level 6.214,51 pada akhir perdagangan hari ini.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.149,02-6.230,31.

15:27 WIB
Pukul 15.20 WIB: IHSG Melemah 0,88 Persen Jelang Akhir Perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,88 persen atau 54,78 poin ke level 6.200,82 menjelang akhir perdagangan hari ini.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.149,02-6.210,53.

13:36 WIB
Pukul 13.31 WIB: Awal Sesi II, IHSG Melemah 0,96 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,96 persen atau 59,75 poin ke level 6.195,84 pada awal sesi II perdagangan hari ini.

12:03 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Melemah 0,99 Persen Pada Akhir Sesi I

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,99 persen atau 61,71 poin ke level 6.193,89 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

11:32 WIB
Pukul 11.29 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,90 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,90 persen atau 56,14 poin ke level 6.199,46 menejelang akhir sesi I perdagangan hari ini.

Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin properti yang turun 1,35 persen dan industri dasar yang melemah 1,22 persen.

10:03 WIB
Pukul 10.01 WIB: IHSG Melemah 0,86 Persen

Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkikis menjadi 0,86 persen atau 53,58 poin ke level 6.202,02 pada perdagangan pagi ini.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 2,09 persen dan 0,92 persen menjadi penekan utama pergerakannya.

09:23 WIB
Prediksi Analis

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, China mengenakan tarif impor dengan kisaran 5 persen-10 persen senilai US$75 miliar terhadap produk AS. Pengenaan tarif dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pada 1 September 2019, dan kedua 15 Desember 2019. “Ini sebagai balasan atas tarif yang Trump lakukan sebelumnya,” tuturnya, Minggu (25/8).

Presiden AS Donald Trump kemudian bereaksi keras dan meminta perusahaan AS mencari alternatif operasional.

Di sisi lain Chairman the Fed, Jerome Powell dalam pidato di Jackson Hole, Wyoming AS tidak memberikan indikasi penurunan suku bunga di masa depan, seperti yang diharapkan pasar.

Menurut Hans, pasar sangat mungkin terkoreksi dalam pada perdagangan Senin (26/8/2019). Secara teknikal, level support 6.153—6.022 dan level resistance 6.265—6.329.

Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi bertahan terus mencoba bertahan pada level Moving Average 200 setelah terlihat false break pada perdagangan tengah pekan kemarin. Indikator Stochastic, RSI dan MACD tidak dapat dipungkiri memasuki phase pergerakan bearish hingga menuju kejenuhan dalam penjualan.

Pola pergerakan IHSG masih akan terus bermasalah pada area Moving Average 20 dan 50 sebagai konfirmasi pembalikan arah trend bearish. “Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi positif pada Senin dengan support resistance 6.210-6.326,” katanya dalam riset harian.

Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.210,54 – 6.161,66. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.319,44 – 6.381,54.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memproyeksikan IHSG bergerak melemah. Secara teknikal candlestick IHSG masih membentuk lower high dan lower low dan indikator stochastic bergerak menyempit di sekitar overbought mengindikasikan tren pelemahan.

“Sejauh ini belum ada sentimen kuat yang mampu mendorong penguatan,” katanya.

08:58 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Merosot 1 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tajam 1 persen atau 62,37 poin di level 6.193,23 pada perdagangan pagi ini. 

08:03 WIB
Rekomendasi Indosurya

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyebut, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.123, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.372.

William menyodorkan sepuluh saham yang bisa diakumulasi pelaku pasar, yakni: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL).


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper