Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpang Siur Divestasi Bank Permata, Ini Kata Bos Astra

PT Astra International Tbk. fokus untuk memperbaiki kinerja Bank Permata.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto memberikan penjelasan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto memberikan penjelasan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Kabar tentang pelepasan saham PT Bank Permata Tbk. telah bergulir sejak lama. Ke mana arah yang akan dituju PT Astra International Tbk.?

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto masih enggan untuk menanggapi rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar modal terkait dengan sejumlah investor yang berminat mengakuisisi saham Bank Permata. Astra International menggenggam 44,56% saham bank berkode saham BNLI itu.

“Saya tidak mengatakan apa-apa ya [terkait pelepasan saham], no comment,” ucapnya di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Dia mengatakan bahwa sebagai induk perusahaan, perseroan selalu memiliki fokus untuk memperbaiki kinerja Bank Permata.

“Saya tidak akan bilang akan dilepas atau tidak akan dilepas, yang penting statement-nya adalah harus diperbaiki dulu. Apapun yang ada di Astra akan kami perbaiki,” ujarnya.

Salah satunya, kata Prijono, dengan menurunkan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yang sudah berada pada level 3,6%.

Sektor jasa keuangan pada semester I/2019 turut menjadi pendorong kinerja emiten bersandi saham ASII itu. Sepanjang periode tersebut, jasa keuangan berkontribusi sebesar 9% terhadap pendapatan ASII. Kontribusinya meningkat dari 8% pada semester I/2018.

Di sisi keuntungan, sektor jasa keuangan menyumbang Rp2,81 triliun terhadap laba bersih ASII Rp9,8 triliun pada semester I/2019. Nilai tersebut meningkat 32% dari Rp2,14 triliun pada semester I/2018.

Sejalan dengan itu, kontribusi sektor jasa keuangan terhadap raihan laba ASII pun meningkat dari 21% menjadi 29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper