Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas : Potensi Penguatan Lanjutan IHSG Masih Besar

Binaartha Sekuritas mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area level resistance.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.210,54 hingga 6.161,66.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.319,44 hingga 6.381,54.

Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI masih berada di area netral. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*BMRI, Daily (7175) (RoE: 13.77%; PER: 12.21x; EPS: 585.74; PBV: 1.68x; Beta: 1.41):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 7100 – 7200, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 8050 dan 8650. Support: 6950 & 6800.

*GMFI, Daily (206) (RoE: 4.28%; PER: 29.05x; EPS: 7.16; PBV: 1.24x; Beta: N/A):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 204 – 210, dengan target harga secara bertahap di 220, 234 and 344. Support: 200 & 190.

*HMSP, Daily (2860) (RoE: 42.49%; PER: 24.57; EPS: 116.42; PBV: 10.44x; Beta: 0.84):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 2840 – 2870, dengan target harga secara bertahap di level 2970, 3050 dan 3140. Support: 2800.

*INTP, Daily (21175) (RoE: 5.78%; PER: 61.21x; EPS: 345.96; PBV: 3.52x; Beta: 1.6):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 20800 – 21200, dengan target harga secara bertahap di level 21500, 22400 dan 23300. Support: 20800, 20600, 20375 & 20125.

*UNTR, Daily (20500) (RoE: 18.32%; PER: 6.86x; EPS: 3013.58; PBV: 1.27x; Beta: 0.91):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 20400 – 20600, dengan target harga secara bertahap di 21225, 23875 dan 25500. Support: 19500.

*WSKT, Daily (1790) (RoE: 6.80%; PER: 12.33x; EPS: 146.74; PBV: 0.84x; Beta: 1.64):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1780 - 1800, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support: 1740.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper