Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 22 AGUSTUS: ADHI Bakal Kantongi Rp10,2 Triliun, ANTM Andalkan 2 Proyek Besar

Berita mengenai total penerimaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk serta PT Aneka Tambang Tbk yang mengandalkan dua proyek besar menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (22/8/2019).
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai total penerimaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk serta PT Aneka Tambang Tbk yang mengandalkan dua proyek besar menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (22/8/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

ADHI Bakal Kantongi Rp10,2 Triliun. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. masih akan menerima pembayaran Rp3,1 triliun dari pekerjaan proyek light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi hingga akhir 2019 sehingga total yang diterima perseroan mencapai Rp10,2 triliun.

ANTM Andalkan 2 Proyek Besar. PT Aneka Tambang Tbk. masih mengejar realisasi penyerapan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp3,38 triliun pada 2019 untuk dikucurkan ke proyek-proyek pengembangan perseroan.

Berkah Batu Bara bagi Emiten Semen. Harga batu bara masih terus melanjutkan tren pelemahan. Sentimen tersebut dinilai sebagai angin segar bagi emiten semen untuk mempertebal margin laba. Lalu seberapa besar pengaruh sentimen tersebut, mengingat adanya ancaman dari pelemahan nilai tukar rupiah?

JSMR Bidik Dana Rp2 Triliun. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun sampai dengan Rp2 triliun dan Dana Investasi Infrastruktur (DInfra) senilai Rp1 triliun untuk belanja modal perseroan.

KAEF Garap Pasar Nigeria. PT Kimia Farma Tbk. menargetkan dapat merealisasikan penjualan ekspor ke Nigeria pada akhir 2019, setelah mencapai kesepakatan bisnis dengan Topwide Pharmaceutical senilai US$2,5 juta dalam forum Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID).

Penyerapan Belanja Modal INDF Tersendat. Hingga semester I/2019, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) hanya mampu menyerap belanja modal Rp2,2 triliun atau 28,57% dari total alokasi belanja modal tahun ini sebesar Rp7,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper