5 Berita Populer Market, ADHI Bakal Terima Pembayaran Rp3,1 Triliun dan ANTM akan Jadi Pengendali Nusa Halmahera Minerals?

1. Proyek LRT Jabodebek, Adhi Karya (ADHI) Bakal Terima Pembayaran Rp3,1 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. masih akan menerima pembayaran Rp3,1 triliun dari pekerjaan proyek light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi hingga akhir 2019.

Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi M. mengatakan telah mengajukan pembayaran senilai Rp1,5 triliun untuk progres pengerjaan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek). Baca selengkapnya di sini

2. Antam (ANTM) Batal Jadi Pengendali Nusa Halmahera Minerals?

Perbesar

PT Aneka Tambang Tbk. mengkaji ulang rencana penambahan porsi kepemilikan di PT Nusa Halmahera Minerals lewat pembelian saham Australia Newcrest Mining Limited.

Nusa Halmahera Minerals (NHM) saat ini mengoperasikan area pertambangan Gosowong di Halmahera, Maluku Utara. Baca selengkapnya di sini

3. INDF Optimistis Capai Target, Ini Rekomendasi Analis

Perbesar

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Thomas Tjhie mengatakan, perseroan optimistis dapat mencapai target di level high single digit pada tahun ini. Optimisme ini seiring dengan sejumlah inisiatif yang dilakukan perseroan.

Sepanjang semester I/2019, emiten dengan kode saham INDF ini membukukan pertumbuhan penjualan 7,25% menjadi Rp38,61 triliun. Baca selengkapnya di sini

4. Indofood (INDF) Terus Tambah Kepemilikan di IFAR, Kapan Selesai?

Perbesar

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. terus menambah kepemilikan sahamnya di Indofood Agri Resources Ltd. (IFAR) sejalan dengan rencana delisting IFAR dari Bursa Saham Singapura.

Terbaru, emiten dengan kode saham INDF ini telah melakukan pembelian saham IFAR dari pasar di bursa Singapore Exchange Securities Trading Limited dengan jumlah seluruhnya sebanyak 1,85 juta saham, baca selengkapnya di sini

5. Arkha Jayanti Persada (ARKA) Incar Kontrak Baru Rp100 Miliar

Perbesar

PT Arkha Jayanti Persada Tbk. mengincar kontrak baru senilai total Rp100 miliar hingga akhir tahun ini.

Presiden Direktur Arkha Jayanti Persada Dwi Hartanto mengatakan, perseroan sedang mengincar pekerjaan fabrikasi paket 3 untuk proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, Jawa Timur. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel