Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Soroti Agenda Berikut, Pasar Saham Global Variatif

Bursa Eropa mampu menguat bersama dengan indeks futures Amerika Serikat (AS) pada perdagangan siang ini, Rabu (21/8/2019), saat investor mencermati perkembangan perundingan dagang AS-China dan menantikan lebih banyak petunjuk soal kebijakan moneter.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa mampu menguat bersama dengan indeks futures Amerika Serikat (AS) pada perdagangan siang ini, Rabu (21/8/2019), saat investor mencermati perkembangan perundingan dagang AS-China dan menantikan lebih banyak petunjuk soal kebijakan moneter.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks futures S&P 500 dan indeks Stoxx Europe 600 sama-sama naik 0,4 persen pada pukul 08.17 pagi waktu London (pukul 14.17 WIB).

Pada saat yang sama, indeks FTSE 100 Inggris dan indeks DAX Jerman menguat 0,4 persen, tetapi indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen.

Dilansir dari Bloomberg, produsen mobil memimpin kenaikan pada indeks Stoxx Europe 600, sementara kontrak pada tiga indeks ekuitas utama AS naik, sehari setelah indeks S&P 500 ditutup lebih rendah.

Pada perdagangan Selasa (20/8), Presiden AS Donald Trump tidak menunjukkan urgensi untuk menyelesaikan konflik perdagangan dengan China dan memperbarui seruannya untuk pemangkasan suku bunga secara tajam oleh bank sentral AS Federal Reserve.

Indeks saham acuan di Jepang dan Australia melemah, sementara indeks saham di Hong Kong dan China berfluktuasi dan indeks saham di Korea Selatan naik. Sebagian besar obligasi Eropa turun, meskipun obligasi Italia naik pada hari kedua setelah Perdana Menteri Giuseppe Conte mengundurkan diri.

Fokus investor tertuju pada langkah bank-bank sentral ketika para pembuat kebijakan dan pemimpin dunia bertemu di Wyoming dan Prancis pekan ini untuk mencermati pertumbuhan global yang tampak lesu.

Para negara-negara G7, termasuk Presiden AS Donald Trump, akan berkumpul di Prancis pada akhir pekan saat Bank Sentral Eropa (ECB) mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.

Sementara itu, risalah rapat The Fed yang dirilis Rabu (21/8/2019) waktu setempat dapat memberi kejelasan mengenai pandangan para pembuat kebijakan saat memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade bulan lalu.

Meski demikian, perhatian pasar cenderung akan lebih menyoroti pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat (23/8/2019).

“Kuncinya pekan ini adalah pidato oleh Gubernur Fed Powell di Jackson Hole,” ujar Tuuli McCully, kepala Ekonomi Asia-Pasifik di Scotiabank, kepada Bloomberg TV.

“Akan menarik untuk didengar jika dia [Powell] bertahan pada nada penyesuaian pertengahan siklus atau jika dia akan menjanjikan lebih banyak,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper