Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Berpotensi Melemah, Hold 4 Saham Ini

Secara teknikal, pergerakan candlestick IHSG menguji resistance moving average dan indikator stochastic bergerak mulai terbatas di sekitar area resistan.
Investor memantau pergerakan saham di layar komputer di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Pusat Informasi Go Public, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Rachman
Investor memantau pergerakan saham di layar komputer di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Pusat Informasi Go Public, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melemah pada perdagangan Selasa (20/8/2019) dengan rekomendasi hold terhadap saham INDF, ISAT, PTPP, dan WSKT.

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup menguat 0,16 persen ke level 6.296,72 pada Senin (19/8/2019). Penguatan didorong oleh indeks saham industri dasar yang naik 1,32 persen dan indeks infrastruktur 0,83 persen.

Penguatan didukung oleh sentimen global dari perang dagang yang mulai mereda sehingga mendorong kembali kepercayaan investor.

"IHSG diprediksi melemah dengan level resisten 1 dan 2 ada di kisaran 6.323 dan 6.349. Adapun level support IHSG 6.259 hingga 6.278," tulisnya dalam riset yang dikutip Selasa (20/8/2019).

Secara teknikal, lanjutnya, pergerakan candlestick menguji resistance moving average dan indikator stochastic bergerak mulai terbatas di sekitar area resistan.

Berikut rekomendasi saham Artha Sekuritas hari ini.

HOLD
PT Indosat Tbk. (ISAT)
Target harga: 4.000 – 4.050
Entry Level: 3.350 – 3.400
Stop Loss: 3.800

PT PP Tbk. (PTPP)
Target harga: 2.050 – 2.100
Entry Level: 1.900 – 1.950
Stop Loss: 1.850

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT)
Target harga: 1.950– 2.000
Entry Level: 1.800 – 1.850
Stop Loss: 1.750

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
Target harga: 7.750-7.850
Entry Level: 7.000-7.100
Stop Loss: 7.600

SELL
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
Target harga: 3.750-3.800
Entry Level: 2.930-2.980
Stop Loss: 3.500

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper