Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Masih Positif, Pasar Saham Global Menguat

Bursa saham Asia menguat bersama dengan bursa Eropa dan indeks futures Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini, Senin (19/8/2019), saat para pedagang mencermati perkembangan kabar perdagangan terbaru dari Washington dan menantikan pernyataan bank sentral AS Federal Reserve.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia menguat bersama dengan bursa Eropa dan indeks futures Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini, Senin (19/8/2019), saat para pedagang mencermati perkembangan kabar perdagangan terbaru dari Washington dan menantikan pernyataan bank sentral AS Federal Reserve.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks futures S&P 500 dan indeks Stoxx Europe 600 sama-sama naik 1 persen pada pukul 08.15 pagi waktu London.

Pada saat yang sama, indeks FTSE 100 Inggris menguat 1 persen, indeks DAX Jerman naik tajam 1,3 persen, dan indeks MSCI Asia Pacific meningkat 1 persen.

Dilansir dari Bloomberg, bursa saham di Hong Kong dan China memimpin penguatan di wilayah Asia, yang didorong rencana pemerintah China untuk mereformasi sistem suku bunga dan memangkas biaya pinjaman.

People's Bank of China (PBOC) mengatakan akan memperbaiki mekanisme yang digunakan untuk menetapkan Loan Prime Rate (LPR) sejak bulan ini. Kebijakan tersebut menjadi bagian dari upaya terus menurunkan suku bunga acuan bagi korporasi.
 
"Dengan melakukan reformasi dan memperbaiki mekanisme penyusunan LPR, kami akan bisa menggunakan metode reformasi berdasarkan pasar (market-based) untuk membantu menurunkan suku bunga pinjaman riil," papar PBOC seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/8/2019).
 
PBOC melanjutkan akan memperdalam reformasi suku bunga berdasarkan pasar, meningkatkan efisiensi transmisi suku bunga, dan menurunkan biaya dana di ekonomi riil.

Sentimen positif pasar lebih lanjut didukung oleh penguatan bursa saham di Wall Street AS pada akhir perdagangan Jumat (16/8/2019) dan komentar dari Gedung Putih mengenai perundingan perdagangan dengan China.

Di sisi lain, meski direktur ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan komunikasi antara tim negosiasi perdagangan AS dan China telah berlangsung positif, Presiden Donald Trump mengkaitkan diskusi perdagangan dengan demonstrasi di Hong Kong.

Trump juga meragukan laporan perpanjangan lisensi Huawei Technologies dari Departemen Perdagangan dan mengatakan akan membuat keputusan tentang masalah tersebut pada Senin (19/8/2019) waktu setempat.

Fokus pedagang selanjutnya akan beralih ke pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam pertemuan tahunan Jackson Hole pada Jumat (23/8/2019), yang akan menjadi kunci untuk mengukur apakah para pembuat kebijakan AS akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

“Pekan ini adalah kesempatan bagi, khususnya, Gubernur Powell untuk meluruskan pesan dan menunjukkan bahwa mereka bersatu dan bahwa ada pandangan yang jelas tentang ke mana ekonomi akan menuju,” ujar Anne Anderson, head of fixed income di Sydney untuk UBS Asset Management Australia, kepada Bloomberg TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper