Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 19 AGUSTUS: Emiten Tekstil Kerek Kapasitas Produksi, Emiten Transportasi Berpacu di Jalan Darat

Berita mengenai peningkatan kapasitas produksi emiten tekstil serta stimulus peningkatan kinerja emiten transportasi darat menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (19/8/2019).
Pekerja mengawasi mesin bordir komputer di rumah produksi bordir di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja mengawasi mesin bordir komputer di rumah produksi bordir di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai peningkatan kapasitas produksi emiten tekstil serta stimulus peningkatan kinerja emiten transportasi darat menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (19/8/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Emiten Tekstil Kerek Kapasitas Produksi. Sejumlah emiten tekstil yang memiliki fokus penjualan di pasar ekspor berencana meningkatkan kapasitas produksi seiring dengan peluang pasar yang semakin besar.

Salah satu emiten yang siap merealisasikannya adalah PT Trisula International Tbk. Perseroan siap melakukan ekspansi melalui penambahan pabrik baru dengan investasi sekitar Rp100 miliar—Rp150 miliar.

Emiten Transportasi Berpacu di Jalan Darat. Meredanya gempuran pelaku bisnis transportasi daring, dan membentangnya infrastruktur yang lebih baik hingga ke ujung Pulau Jawa dinilai menjadi stimulus peningkatan kinerja emiten transportasi darat. Akankah peluang tersebut ditangkap dengan baik?

Beberapa emiten transportasi darat telah mencoba secara maksimal untuk menangkap peluang tersebut. Ekspansi secara agresif dilakukan oleh beberapa emiten. Namun aksi tersebut justru menekan profi tabilitas perseroan sepanjang semester I/2019, akan tetapi ada juga yang menikmati hasil positif.

SSIA Tambah Lahan di Subang. Emiten kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menambah jumlah land bank di Serpong sebesar 50 hektare—100 hektare pada semester II/2019.

Pengendali BYAN & HRUM Tambah Saham. Sejumlah pemilik mayoritas atau pengendali emiten produsen emas hitam justru menambah kepemilikan di tengah terpuruknya harga komoditas tersebut.

Laba ITMG Terpapar Harga Batu Bara. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. mengalami penurunan laba bersih 31% secara tahunan pada semester I/2019 akibat pelemahan harga batu bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper