Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT SMR Utama Tbk. membukukan penurunan harga tertajam pada perdagangan hari ini, Kamis (15/8/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi SMRU tersebut memimpin daftar saham terlemah (top losers) dengan ditutup anjlok 21,43 persen atau 15 poin ke level Rp55 per lembar saham.
Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Arthavest Tbk. (ARTA) yang ditutup melorot 17,37 persen atau 66 poin ke level Rp314 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah persen pada akhir perdagangan hari ini setelah rilis data neraca perdagangan Juli 2019 yang mengalami defisit.
IHSG ditutup melemah 0,16 persen atau 9,75 poin ke level 6.257,59 pada akhir perdagangan hari ini, setelah sempat melemah hingga 1,69 persen di awal perdagangan.
Pada perdagangan Rabu (14/8), IHSG mampu berakhir menguat 0,91 persen atau 56,37 poin di level 6.267,33. Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun tajam 1,19 persen atau 74,88 poin di level 6.192,46 pagi ini.
Baca Juga
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.161,66 – 6.257,59.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 2 persen, disusul sektor tambang dengan pelemahan 0,72 persen dan finansial yang turun 0,67 persen.
Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,88 persen.
Adapun sebanyak 136 saham menguat, 267 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
SMRU | 70 | 55 | -21,43 |
ARTA | 380 | 314 | -17,37 |
PAMG | 240 | 202 | -15,83 |
TIRA | 214 | 183 | -14,49 |
SKBM | 460 | 402 | -12,61 |
FORU | 101 | 89 | -11,88 |
PORT | 600 | 530 | -11,67 |
KBLM | 352 | 312 | -11,36 |
SAPX | 735 | 655 | -10,88 |
PBRX | 780 | 700 | -10,26 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel