Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelemahan Menipis, Jakarta Islamic Index Tetap Ditutup di Zona Merah

JII ditutup melemah 0,46 persen atau 3,11 poin ke level 672,23 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (14/8), JII mampu ditutup menguat 7,87 poin atau 1,18 persen di level 675,34.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun pelemahan menipis, indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), masih ditutup dizona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (15/8/2019).

JII ditutup melemah 0,46 persen atau 3,11 poin ke level 672,23 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (14/8), JII mampu ditutup menguat 7,87 poin atau 1,18 persen di level 675,34.

Indeks syariah tersebut mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka merosot 1,84 persen atau 12,42 poin di posisi 662,93. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 660,09-672,63.

Sebanyak 11 saham menguat, 17 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang masing-masing turun 2,25 persen dan 3,82 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah persen pada akhir perdagangan hari ini setelah rilis data neraca perdagangan Juli 2019 yang mengalami defisit.

IHSG ditutup melemah 0,16 persen atau 9,75 poin ke level 6.257,59 pada akhir perdagangan hari ini, setelah sempat melemah hingga 1,69 persen di awal perdagangan.

Pada perdagangan Rabu (14/8), IHSG mampu berakhir menguat 0,91 persen atau 56,37 poin di level 6.267,33. Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun tajam 1,19 persen atau 74,88 poin di level 6.192,46 pagi ini.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.161,66 – 6.257,59.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 2 persen, disusul sektor tambang dengan pelemahan 0,72 persen dan finansial yang turun 0,67 persen.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 1,88 persen.

Adapun sebanyak 136 saham menguat, 267 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan.

  Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

ASII

-2,25

UNTR

-3,82

UNVR

-0,45

BRPT

-1,35

Saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ICBP

+1,32

INDF

+1,68

JSMR

+2,18

SCMA

+4,53

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper