Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Belum Ada Pemda yang Ajukan Dokumen Penerbitan Obligasi Daerah

Berdasarkan kondisi terakhir, provinsi yang paling siap di urutan pertama untuk menerbitkan obligasi daerah adalah Jawa Tengah.
Obligasi
Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan saat ini belum ada pemerintah daerah yang mengajukan dokumen untuk menerbitkan surat utang alias obligasi daerah.

“Saat ini belum ada daerah yang mengajukan dokumen ke OJK,” kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Fakhri Hilmi ketika dihubungi Bisnis.com, Selasa (13/8/2019).

Sehari sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan bahwa OJK telah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan mapping propinsi mana saja yang siap menerbitkan obligasi daerah.

“Berdasarkan kondisi terakhir, memang provinsi yang paling siap di urutan pertama adalah Jawa Tengah. Mungkin berikutnya kami masih lihat beberapa persiapan yang akan dilakukan oleh masing-masing Pemda,” kata Hoesen di Jakarta.

OJK pun menargetkan pada tahun ini ada 10 pemerintah daerah yang sudah bekerja sama untuk menyelenggarakan workshop dan membangun kapasitas internal dari setiap Pemda untuk pengelolaan utang.

Fakhri menegaskan, kesiapan daerah yang disampaikan Hoesen tersebut bukan berarti daerah itu telah berada pada taraf penyampaian dokumen ke OJK.

“Untuk detail sampai di mana kesiapan daerah tsb, silahkan cek ke daerah yang bersangkutan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper