Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 Saham Tertekan, Jakarta Islamic Index Melemah 0,32 Persen

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), kembali bergerak negatif pada perdagangan pagi ini, Selasa (13/8/2019), seiring dengan melemahnya mayoritas saham.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), kembali bergerak negatif pada perdagangan pagi ini, Selasa (13/8/2019), seiring dengan melemahnya mayoritas saham.

JII melemah 0,32 persen atau 2,13 poin ke level 673,5 pada pukul 09.30 WIB dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (12/8), JII ditutup melemah 3,65 poin atau 0,54 persen di level 675,63.

Sebelum kembali tertekan, indeks syariah tersebut sempat mampu dibuka di posisi lebih tinggi 676,25 dengan kenaikan 0,09 persen atau 0,61 poin. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 670,28-676,26.

Sebanyak 9 saham menguat, 20 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 3,27 persen dan 0,74 persen menjadi penekan utama atas berlanjutnya pelemahan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut turun 0,22 persen atau 13,49 poin ke level 6.237,10 pada pukul 09.30 WIB.

Pelemahan IHSG berlanjut setelah berakhir terkoreksi 0,50 persen atau 31,54 poin di level 6.250,59 pada perdagangan Senin (12/8).

Sebanyak 103 saham bergerak menguat, 162 saham bergerak melemah, dan 386 saham stagnan dari 651 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 0,94 persen dan 0,47 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG pukul 09.30 WIB.

Saham-saham syariah yang melemah (pukul 09.30 WIB)
KodePergerakan (persen)

BRPT

-3,27

ASII

-0,74

SMGR

-1,37

UNTR

-1,27

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,47

INCO

+2,78

ICBP

+0,44

ANTM

+1,45

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper