Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karunia Bara Perkasa Tambah Porsi Saham, Ini Kata Manajemen Harum Energy (HRUM)

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, Karunia Bara Perkasa menambah kepemilikan di emiten berkode saham HRUM tersebut. Tercatat, Karunia Bara Perkasa menambah 19,02 juta saham.

Bisnis.com, JAKARTA— Emiten pertambangan batu bara, PT Harum Energy Tbk. menyebut penambahan porsi kepemilikan yang dilakukan oleh PT Karunia Bara Perkasa, pemegang saham mayoritas perseroan, tidak berpengaruh terhadap perseroan.

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan penambahan saham yang dilakukan oleh Karunia Bara Perkasa tidak berdampak kepada perseroan. Pasalnya, hal itu dilakukan dengan membeli saham yang beredar di pasar.

“Rencana kerja perusahaan tidak berubah seperti yang terakhir dikomunikasikan,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (12/8/2019).

Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, Karunia Bara Perkasa menambah kepemilikan di emiten berkode saham HRUM tersebut. Tercatat, Karunia Bara Perkasa menambah 19,02 juta saham.

Dengan penambahan tersebut, jumlah saham dan persentase kepemilikan Karunia Bara Perkasa Bertambah. Porsi yang dipegang naik dari 75,82% menjadi 76,53%.

Dalam keterbukaan informasinya, Karunia Bara Perkasa mengatakan tujuan dari transaksi itu untuk investasi. Status kepemilikan saham bersifat langsung.

Seperti diketahui, HRUM memiliki sejumlah rencana kerja selain mengejar target produksi batu bara. Salah satunya, melakukan diversifikasi dengan masuk ke bisnis pembangkit listrik tenaga uap.

Manajemen HRUM menyebut langkah itu sebagai bagian dari ekspansi hilir. Sayangnya, belum ada tender proyek pembangkit baru pada rentang 2 tahun—3 tahun terakhir.

Adapun, perseroan menginginkan tender pembangkit listrik tenaga uap yang memiliki kapasitas dengan kisaran 2x100 megawatt.

HRUM memiliki lima usaha yang bergerak di bidang pertambangan batu bara yakni PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), PT Santan Batubara (SB), PT Tambang Batubara Harum (TBH), PT Karya Usaha Pertiwi (KUP), dan PT Bumi Karunia Pertiwi (BKP).

Selain itu, perseroan juga memiliki satu entitas anak yang bergerak di bidang transportasi dan satu di bidang investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper