Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak menguat menyusul penguatan bursa AS yang ditutup menguat pada perdagangan Kamis (08/08).
Selain itu, harga batubara stabil di level USD 67.80 per Mt. Crude oil stabil di level USD 52.69 per barrel. Rupiah menguat terhadap Dollar AS di level Rp 14.205. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 7.34%.
Beberapa sentimen penguat IHSG antaralai dari dalam negeri, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat Rp95,6 triliun atau naik 18,61 persen secara tahunan. Sementara itu, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp104,9 triliun atau naik 9,16 persen secara tahunan.
Selain itu, sebanyak 7,82 juta ton minyak sawit nasional telah mengantongi sertifikat global yang dikeluarkan oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Dengan pencapaian itu, Indonesia berkontribusi sekitar 55,07% terhadap total minyak sawit global yang bersertifikat RSPO.
Sehubungan dengan emiten, Wijaya Karya Beton (WTON) mendapat kontrak baru senilai Rp3.92 triliun hingga Juli 2019. Angka tersebut mencapai 64.34 persen dari target perusahaan.
Selanjutnya, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melakukan penyesuaian suku bunga kredit pada segmen mikro, ritel, dan konsumer dengan penurunan hingga 50 basis poin (bps).
"Secara teknikal indeks hari Jumat (09/08), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.245-6.335," demikian menurut riset hariannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
