Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Besok, Indeks Menuju Area Resistance

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG hari ini, Kamis (8/8) ditutup menanjak 1,136 persen pada level 6.274,671 pada perdagangan kemarin. Mayoritas sektor berakhir di zona hijau.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah dua hari perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat, masih ada peluang bagi indeks untuk terus menghijau pada perdagangan besok, Jumat (9/8/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG hari ini, Kamis (8/8) ditutup menanjak 1,136 persen pada level 6.274,671 pada perdagangan kemarin. Mayoritas sektor berakhir di zona hijau.

Penguatan IHSG dipimpin sektor industri dasar dan kimia sebesar 3,37 persen, diikuti pertanian 2,50 persen, dan aneka industri 2,39 persen. Hanya sektor tambang yang berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,49 persen.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal berhasil break out kembali di atas Moving Average 200 hari dengan potensi menguji Moving Average 50 hari di kisaran 6.307.

Indikator Stochastic dengan pergerakan cenderung lambat melakukan crossing dan bergerak positif. Indikator RSI mampu break out rata-rata momentum dan bergerak menuju area overbought.

“Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan kembali bergerak menguat menguji MA50 dengan rentang pergerakan 6.251-6.307,” katanya dalam riset, Kamis (8/8/).

Sementara itu, analis PT Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239,346-6.204,021. Resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.295,548-6.316,425.

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” katanya.

Bina Artha Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati yakni CPIN, INKP, JPFA, KLBF, RALS, SCMA, WSKT.

Adapun, Reliance Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang cukup menarik secara teknikal di antaranya LSIP, SIMP, INKP, TKIM, MAIN, INDF, GGRM, HMSP, HOKI, BBNI, BBTN, BNLI, TOWR, ASII, UNTR, ESSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper