Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rebound Jangka Pendek, MNC Sekuritas Rekomendasikan Sektor Konsumer

MNC Sekuritas tetap merekomedasikan saham sektor konsumer sebagai pilihan yang menarik saat ini. Pasalnya, saham sektor konsumer ditopang oleh valuasi dan kinerja keuangan yang solid setelah rebalancing.
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan terpantau memantul kembali pada awal perdagangan Kamis (8/8/2019) setelah terpukul keras pada awal pekan ini.

IHSG terpantau menguat 49,22 poin atau 0,79% ke level 6.253,4 pada akhir sesi I perdagangan Kamis (8/8/2019). IHSG melanjutkan penguatan kemarin yang mencapai 1,38% ke level 6.204,19.  Pekan ini, IHSG sempat menyentuh level terendahnya di level 6.022 pada perdagangan Selasa (6/8/2019).

MNC Sekuritas menilai, meredanya kekhawatiran pasar atas perang mata uang setelah China menstabilkan mata uang yuan menjadi sentimen positif yang mengangkat indeks saham secara global dan domestik.

"MNC Sekuritas menyakini bahwa momentum rebound IHSG masih dapat berlanjut hingga ke level 6.250--6.300 dalam pekan ini," tulis Tim Riset MNC Sekuritas yang dikepalai oleh Thendra Crisnanda, seperti dikutip pada Kamis (8/8/2019).

MNC Sekuritas pun masih menahan target IHSG hingga akhir tahun di level 6.334 karena volatilitas tinggi untuk indeks diperkirakan berlanjut hingga akhir 2019.

Adapun, MNC Sekuritas menyarakan supaya investor bersikap bijak memanfaatkan short term rebound yang terjadi saat ini untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking).

Sebesar 50%-70% dari alokasi saham yang dapat dibeli pada Selasa (6/8/2019) sebaiknya dapat dikurangi pembobotannya, terutama yang telah meningkat di atas 3%-5%.

Ke depannya, pergerakan IHSG terus bakal dibebani oleh ketidakstabilan perkembangan perang dagang dan perang mata uang.

Belum lagi, ditambah kekhawatiran resesi global setelah beberapa negara menurunkan suku bunga acuan sebesar 25-50 bps, seperti Selandia Baru, India, dan Thailand.

*IHSG kembali berpeluang melemah balik ke level 6.100 minimal pasca-rebound pekan ini," sambung MNC Sekuritas.

MNC Sekuritas tetap merekomedasikan saham sektor konsumer sebagai pilihan yang menarik saat ini. Pasalnya, saham sektor konsumer ditopang oleh valuasi dan kinerja keuangan yang solid setelah rebalancing, seperti HMSP, GGRM, ICBP, dan INDF.

Sementara itu, untuk saham-saham komoditas yang berkaitan dengan emas juga direkomendasikan karena terus mengalami peningkatan signifikan ditopang oleh kenaikan harga emas yang menembus US$1.500 per troy ounce, seperti ANTM, HRTA, MDKA, dan PSAB.

*Meskipun demikian, kami menilai terdapat potensi koreksi yang wajar atas saham-saham emas pasca-rally yang terjadi saat ini, sebagai buy opportunity ke depan," tulis MNC Sekuritas.

Trading opportunity juga dapat dilakukan di saham nikel, terutama INCO, karena dipercaya masih akan melanjutkan kenaikan tertopang oleh pengembangan EV (electrical vechicle) serta terus menurunnya pasokan nikel global saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper