Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Tertekan, Aksi Jual Bersih Investor Asing Tembus Rp2 Triliun

Aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing mencapai lebih dari Rp2 triliun pada perdagangan hari ini, Selasa (6/8/2019).
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing mencapai lebih dari Rp2 triliun pada perdagangan hari ini, Selasa (6/8/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp2,07 triliun, net sell hari ketiga berturut-turut (lihat tabel).

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 851,86 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,25 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,26 miliar lembar saham senilai Rp4,33 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp10,39 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 16,61 miliar lembar saham.

Sementara itu, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut. Meski tertekan, IHSG mampu mengikis sebagian koreksinya dan bertahan di atas level 6.100.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,91 persen atau 56,23 poin di level 6.119,47 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (5/8), IHSG berakhir anjlok 2,59 persen atau 164,48 poin di level 6.175,7, penurunan hari ketiga. Indeks mulai melanjutkan pelemahannya saat dibuka melorot 1,14 persen atau 70,61 poin di level 6.105,09 pagi tadi.

Padahal sebelum berakhir di atas level 6.100, pergerakan indeks sempat anjlok lebih dari 2 persen mendekati dasar level 6.000. Level penutupan yang dibukukan hari ini adalah yang terendah sejak 29 Mei.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.022,6 - 6.157,76.

Enam dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin aneka industri (-2,26 persen) dan finansial (-1,90 persen). Tiga sektor lainnya menetap di zona hijau, dipimpin sektor tambang yang naik 0,52 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 121 saham menguat, 307 saham melemah, dan 224 saham stagnan.

Dua saham emiten bank yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 3,98 persen dan 2 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

6 Agustus

Rp2,07 triliun

Net sell

5 Agustus

Rp1,09 triliun

Net sell

2 Agustus

Rp579,4 miliar

Net sell

1 Agustus

Rp43,5 miliar

Net buy

31 Juli

Rp11,01 miliar

Net sell

30 Juli

Rp102,94 miliar

Net sell

29 Juli

Rp280,29 miliar

Net sell

26 Juli

Rp1,54 triliun

Net sell

25 Juli

Rp514,44 miliar

Net sell

24 Juli

Rp110,59 miliar

Net sell

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper