Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Buka Suspensi Saham PICO, Harganya Langsung Naik

Sebelumnya, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham PICO di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan 29 Juli 2019. Penghentian sementara perdagangan saham PICO sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia membuka kembali perdagangan saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk. di pasar reguler dan pasar tunai. Dengan demikian, saham emiten berkode PICO ini dapat ditransaksikan kembali mulai perdagangan sesi I pada 1 Agustus 2019.

Harga saham PICO langsung naik hingga mencapai Rp1.700, sebelum turun lagi ke Rp1.460 pukul 9.23 WIB. Harga pembukaan ada di level Rp1.420 per saham.

Sebelumnya, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham PICO di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan 29 Juli 2019. Penghentian sementara perdagangan saham PICO sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Dalam paparan publik insidentil, Direktur Pelangi Indah Canindo Rubianto mengatakan, perseroan berencana membangun pabrik baru di Marunda Jakarta Utara, dengan investasi sekitar Rp40 miliar-Rp50 miliar pada 2019. Saat ini perseroan dalam tahap negosiasi untuk akuisisi lahan seluas 1 hektar di Marunda Jakarta Utara.

Alokasi dana untuk pabrik baru berasal dari pinjaman bank sebesar 70 persen dan kas internal sebesar 30 persen. Pabrik yang ditargetkan selesai kuartal IV ini, untuk melayani permintaan drum steel Pertamina di wilayah Pelumpang.

Relokasi pabrik tersebut dapat memangkas biaya pengiriman dari Rp10.000 per unit menjadi Rp4.000 per unit. Sementara itu, pabrik eksisting yang berlokasi di Jatiuwung Cikupa Tangerang dan Cilacap tetap memproduksi pengemasan drum berbahan baja dan pengemasan drum berbahan plastik.

“Satu line berproduksi 6.000 unit per hari. Nantinya akan berkurang 3.000 unit per hari, untuk direlokasi ke pabrik Marunda,” katanya dalam public expose insidentil di BEI pada Selasa (30/7/2019).

Di 2019, PICO mengincar penjualan Rp791,38 miliar. Hingga 30 Juni 2019, perseroan mengantongi penjualan Rp407,5 miliar atau naik 14,6 persen secara tahunan. Adapun, laba yang diraih mencapai Rp10,4 miliar di semester I/2019 atau 50 persen dari target Rp20 miliar sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper