Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Laju IHSG, Jakarta Islamic Index Berbalik Menguat saat Penutupan

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup berbalik menguat 0,16 persen atau 1,11 poin ke level 687,80, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,41 persen atau 2,82 poin ke level 683,87.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup berbalik menguat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (31/7/2019), sejalan dengan gerak IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup berbalik menguat 0,16 persen atau 1,11 poin ke level 687,80, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,41 persen atau 2,82 poin ke level 683,87.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (30/7), JII ditutup rebound dengan penguatan 1,11 persen atau 7,52 poin ke level 686,69. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak pada kisaran 679,03 – 688,88.

Sebanyak 16 saham menguat, 12 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di JII.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masing-masing menguat 7,78 persen dan 1,28 persen menjadi penopang utama atas pelemahan JII pada perdagangan hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, meskipun sempat melemah sepanjang perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik menguat 0,21 persen atau 13,51 poin ke level 6.390,51, setelah dibuka dengan pelemahan 0,23 persen atau 14,89 poin ke level 6.362,11 dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (30/7), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 1,24 persen atau 77,96 poin ke level 6.377,0.

Sepanjang perdagangan, indeks terus bergerak melemah, namun menjelang akhir perdagangan, pelemahan indeks berangsur menipis hingga berbalik menguat. Hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.349,0 – 6.390,51.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,58 persen dan disusul sektor barang konsumsi yang naik 1,41 persen.

Di sisi lain, empat sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 2,92 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 199 saham menguat, sedangkan 237 saham melemah, dan 216 saham lainnya stagnan. 

Saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

BRPT

+7,78

UNVR

+1,28

TLKM

+0,90

SCMA

+8,77

Saham-saham syariah yang melemah:
KodePergerakan (persen)

ASII

-3,78

UNTR

-2,25

CTRA

-4,63

ADRO

-1,93

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper