Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Pengumuman Hasil Pertemuan The Fed, Emas Sudah di Buru

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (30/7/2019) hingga pukul 17.48 WIB, emas berjangka untuk kontrak Desember 2019 di bursa Comex bergerak menguat 0,52% menjadi US$1.440,7 per troy ounce.
Emas comex/Reuters
Emas comex/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pasar yang cenderung berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan The Fed, emas telah diburu oleh investor pada perdagangan Selasa (30/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (30/7/2019) hingga pukul 17.48 WIB, emas berjangka untuk kontrak Desember 2019 di bursa Comex bergerak menguat 0,52% menjadi US$1.440,7 per troy ounce. Sementara itu, emas di pasar spot menguat tipis 0,08% menjadi US$1.427,87 per troy ounce.

Mengutip riset harian PT Asia Trade Point Futures, emas saat ini menjadi salah satu instrumen investasi yang diburu investor menjelang pertemuan The Fed pekan ini.

Analis Mitsubishi Jonathan Butler mengatakan bahwa emas masih bergerak di level tertinggi dalam 6 tahun terakhir. Meskipun telah mendekati US$1.450 per troy ounce baru-baru ini, tampaknya emas telah menemukan level pertahanannya di sekitar US$1.425 per troy ounce.

Dia mengatakan, investor tengah menanti isyarat pertemuan kebijakan moneter The Fed yang diharapkan dapat menghasilkan penurunan suku buga 25 basis poin. Jika pemangkasan diterapkan, maka akan menjadi penurunan suku bunga pertama Bank Sentral AS dalam satu dekade.

"Suku bunga kemungkinan besar akan dipotong. Hanya pertanyaan yang menyisa, seberapa banyak The Fed akan memangkas," ujar Jonathan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/7/2019).

Adapun, pemangkasan suku bunga acuan AS akan melemahkan dolar AS sehingga akan menjadi katalis positif bagi pergerakan emas. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor lainnya saat ini bergerak menguat 0,03% menjadi 98,069.

Di sisi lain, Analis Teknikal Reuters Wang Tao mengatakan bahwa emas spot tetap netral di kisaran US$1.412 per troy ounce hingga US$1.427 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper