Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Pemesanan SBR007 Capai Rp3,21 Triliun

Volume pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR007 mencapai Rp3,21 triliun, lebih tinggi dari target indikatif yakni sebesar Rp2 triliun.
Karyawan memesan surat berharga negara Saving Bond Retail (SBR) seri SBR007 secara online, di Jakarta, Senin (15/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan memesan surat berharga negara Saving Bond Retail (SBR) seri SBR007 secara online, di Jakarta, Senin (15/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA–Volume pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR007 mencapai Rp3,21 triliun, lebih tinggi dari target indikatif yakni sebesar Rp2 triliun.

Dari data yang terkumpul, ditemukan bahwa investor SBR007 terdiri dari 9.956 investor baru di mana 55,05% di antaranya adalah milenial. Adapun proporsi investor milenial secara keseluruhan mencapai 50,85%

Lebih lanjut, pembeli rutin dari SBR mencapai 229 investor dengan nominal pembelian SBR007 mencapai Rp57,97 miliar.

Selain itu, banyak investor yang memilih menggunakan SBR007 sebagai instrumen awal dalam rangka belajar berinvestasi.

Hal ini tampak dari jumlah pemesenan SBR007 yang hanya Rp1 juta mencapai 1.006 investor.

Jumlah investor ritel terbesar adalah yang melakukan pemesanan pada rentang Rp1 juta hingga Rp100 juta mencapai 68,98%.

Dari sisi volume pemesanan, kelompok baby boomers masih mendominasi dengan volume pemesanan mencapai Rp1,34 triliun.

Apabila digolongkan berdasarkan latar belakang profesi, jumlah investor terbesar adalah pegawai swasta yang mencapai 38,43%, selanjutnya kelompok wiraswasta dan PNS/TNI/Polri masing-masing sebesar 19,14% dan 10,29%.

Kelompok profesi wiraswasta mendominasi proporsi volume pemesanan mencapai 36,68%, disusul oleh pegawai swasta dan ibu rumah tangga masing-masing sebesar 28,46% dan 13,70%.

Rata-rata volume pemesanan SBR007 per investor mencapai Rp214,08 juta, turun dari rata-rata volume pemesanan di penerbitan SBR sebelumnya yang mencapai Rp237,31 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper