Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dampak Revisi Laporan Keuangan Garuda Indonesia (GIAA)

Berdasarkan laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia versi restatement, total ekuitas perseroan menjadi senilai US$730,1 juta dari yang sebelumnya tercatat US$910,2 juta.
Pesawat Citilink (atas) saat akan mendarat dan pesawat Garuda Indonesia yang akan lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pesawat Citilink (atas) saat akan mendarat dan pesawat Garuda Indonesia yang akan lepas landas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, TANGERANG – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah melakukan perbaikan laporan keuangan 2018, ternyata dengan laporannya yang baru, memiliki dampak lain di baliknya terhadap perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia versi restatement, total ekuitas perseroan menjadi senilai US$730,1 juta dari yang sebelumnya tercatat US$910,2 juta.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal menjelaskan bahwa dengan total ekuitas yang baru itu, perseroan berpotensi mendapatkan status default dengan kreditur Export Canada Development.

“Perjanjiannya total ekuitas kami harus US$800 juta,” ujarnya dalam paparan publik insidentil di Tangerang, Jumat (26/7/2019).

Selain itu, di beberapa perjanjiannya terdapat kesepakatan yang mengatur apabila perseroan mendapatkan status default terhadap salah satu kreditur, maka dapat terjadi cross default dengan kreditur lainnya.

Namun, dia menjelaskan bahwa perseroan telah meminta pengecualian terhadap Export Canada Development.

“Kami sudah meminta waiver dan tidak ada event of default, pada saat event of default itu sudah tidak ada karena sudah diberikan waiver, sehingga tidak ada kreditur yang bisa men-trigger cross default,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper