Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai upaya PT PP Presisi Tbk yang memenuhi target kontrak baru menjadi berita utama media massa hari ini, Selasa (23/7/2019), beserta sejumlah berita seputar emiten lainnya.
Berikut ringkasan sejumlah berita utama di media cetak hari ini:
PPRE Incar Pelabuhan & Bandara. PT PP Presisi Tbk. masih membidik sejumlah pekerjaan baik dari induk usaha maupun dari luar untuk memenuhi target kontrak baru yang dibidik pada 2019. (Bisnis Indonesia)
PSSI dan TCPI Pertebal Kontrak Baru. Memasuki periode semester II/2019, sejumlah emiten pelayaran makin mengembangkan layarnya guna mempertebal cuan perseroan sepanjang tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Emiten Pacu Produksi di Semester II. Sejumlah emiten yang menjalankan bisnis kontraktor pertambangan batu bara memacu realisasi produksi pada semester II/2019 untuk mencapai target tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Strategi APLN Beres-beres Utang. Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. tengah berusaha menyiapkan sekoci untuk menyelamatkan perseroan dari jatuh tempo utang. (Bisnis Indonesia)
INCO Kebut Produksi Nikel. PT Vale Indonesia Tbk. optimistis volume produksi nikel perseroan akan tumbuh pada semester II/2019 sejalan dengan aktivitas pemeliharaan besar yang sudah rampung. (Bisnis Indonesia)
SKYB Siapkan 2 Anak Melantai. Emiten telekomunikasi dan Teknologi Informasi (TI), PT NorthCliff Citranusa Indonesia Tbk., akan mengantarkan dua anak usahanya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini dengan target dana Rp1 triliun. (Bisnis Indonesia)
SMGR Harap Penjualan Semen Semester II Naik. Tren penurunan penjualan ikut menjangkiti PT Semen Indonesia Tbk. Sepanjang semester I-2019, emiten berkode saham SMGR ini membukukan penurunan penjualan semen 5,14% secara year on year (yoy). (Kontan)
PEHA Incar Dana Rights Issue Rp 1,1 Triliun. Rencana emiten farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berbisnis rumahsakit kian serius. Untuk memuluskan rencana tersebut, PEHA akan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. (Kontan)
Laba ROTI Semester I Naik 150%. Laba PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melesat di semester I-2019. Laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk emiten produsen roti ini senilai Rp 101 miliar, tumbuh 150% sepanjang tahun ini. Pada periode sama, ROTI membukukan pertumbuhan pendapatan 24,4% jadi Rp 1,58 triliun. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
