Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Pacific Kantongi Restu Stock Split, Ini Kata Analis

Saham emiten berkode BRPT itu diyakini makin menarik.
Direksi Barito Pacific berfoto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kinerja 2018 di Jakarta, Rabu (15/5/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Direksi Barito Pacific berfoto usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kinerja 2018 di Jakarta, Rabu (15/5/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Barito Pacific Tbk. memperoleh restu pemegang saham terhadap rencana stock split saham perseroan dengan perbandingan 1:5 dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Jumat (19/7/2019). Bagaimana prospek sahamnya?

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan saham emiten berkode BRPT itu makin menarik karena likuiditas bertambah setelah stock split. Dia memproyeksikan harga wajar saham BRPT berada di level Rp4.000.

"Karena harga sahamnya lebih murah, sehingga lebih banyak bisa beli," tutur Kiswoyo, Jumat (19/7).

Penguatan harga saham BRPT juga bakal ditopang oleh kinerja perusahaan. Menurutnya, kinerja BRPT memiliki prospek cerah yang berasal dari bisnis entitas anak, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. dan Star Energy.

"Bicara bisnis tidak ada matinya. Pertama, petrokimia dari Chandra Asri. Dengan kapasitas produksi 100 persen, tetapi impor masih besar. Kedua, bisnis geotermal sudah beroperasi," lanjut Kiswoyo.

Namun, fluktuasi harga minyak bumi menjadi tantangan bagi Chandra Asri. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019, perseroan melaporkan pendapatan US$679,24 juta, turun 17,82 persen dari US$826,52 juta pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih yang dibukukan sebesar US$5,8 juta pada kuartal I/2019, anjlok 80,4 persen dari sebelumnya US$29,59 juta.

Pada perdagangan Jumat (19/7), saham BRPT ditutup di level Rp3.770, naik 80 poin atau menguat 2,17 persen. Di level harga itu, perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp67,11 triliun.
Saat ini, saham BRPT diperdagangkan dengan Price-to-Earning Ratio (PER) sebesar 198,42 kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper