Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 18 Juli 2019: IHSG dan Rupiah Kompak Rebound, Komoditas Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik menguat dan kembali ke level 6.400 pada perdagangan hari ini, sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik menguat dan kembali ke level 6.400 pada perdagangan hari ini, sejalan dengan penguatan nilai tukar rupiah.

Sementara itu, pasar saham Asia cenderung bergerak di zona merah, sedangkan pergerakan harga komoditas tertekan di tengah campur aduknya sentimen pada perdagangan hari ini.

Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini, Kamis  (18/7/2019):

Saham Asia Goyah di Tengah Kekhawatiran Kinerja Emiten

Pasar saham Asia goyah pada perdagangan Kamis (18/7/2019), mengekor pelemahan bursa saham Amerika Serikat menyusul tanda-tanda bahwa perang perdagangan AS-China dapat mengganggu pendapatan perusahaan.

Dilansir Reuters, indeks MSCI Asia-Pacific di luar Jepang mundur 0,3 persen, sementara indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang melemah masing-masing 1,97 persen dan 2,11 persen, penurunan harian terbesar dalam empat bulan terakhir.

Saham China mengikuti dengan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah masing-masing 1,04 persen dan 0,95persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,57 persen.

 

Pergerakan Harga Emas Hari Ini

Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2019 melemah 0,2 poin atau 0,01 persen ke level US$1.423,1 per troy ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 5,20 poin atau 0,37 persen di level US$1.428,50 per troy ounce.

Sepanjang hari ini, harga emas bergerak di kisaran US$1.425-US$1.431,90 per troy ounce.

Sementara itu, berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas batangan Antam hari ini dipatok senilai Rp705.000 per gram. Sebelumnya, emas Antam tercatat sempat melemah selama 2 hari berturut-turut hingga mencapai level Rp697.000 per gram pada Rabu (17/7/2019).

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam hari ini berada pada kisaran Rp634.000 per gram. Harga yang ditetapkan naik Rp8.000 dibandingkan harga yang dipatok pada Rabu (17/7/2019).

 

Sentimen Campur Aduk, Dua Harga Acuan Minyak Global Tak Kompak

Harga minyak dunia bervariasi pada Kamis (18/7/2019), usai data menunjukkan kenaikan stok produk minyak Amerika Serikat pada minggu lalu. Hal tersebut menunjukkan permintaan yang lemah di tengah musim puncak mengemudi.

Hingga pukul 14:04 WIB , harga minyak mentah West Texas Intermediate melemah 0,09% atau 0,05 poin ke posisi US$56,73 per barel. Harga acuan minyak mentah AS ini turun 1,5% di sesi sebelumnya.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent menguat 0,05% atau 0,03 poin ke posisi US$63,69 per barel. Brent sebelumnya jatuh 1,1% pada Rabu (17/7/2019).

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (18/7/2019), data Energy Information Administration US menunjukkan, terdapat penarikan lebih besar dari yang diperkirakan dalam stok minyak mentah AS pekan lalu, tetapi para trader fokus pada peningkatan besar dalam persediaan produk olahan yang menyeret harga minyak turun.

 

Komentar Trump Kembali Memicu Koreksi Harga Tembaga

Tembaga melemah dari pergerakan tertinggi dua pekan terakhir pada perdagangan Kamis (18/7/2019) setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif lebih lanjut kepada China. Ancaman itu dinilai menimbulkan risiko menyusutnya permintaan logam.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (18/7/2019) hingga pukul 13.08 WIB, harga tembaga berjangka di bursa Shanghai bergerak melemah 0,32% menjadi 46.840 yuan per ton.

Sementara itu, harga tembaga kontrak 3 bulan di bursa London pada perdagangan Rabu (17/7/2019) ditutup di level US$5.980 per ton, melemah 0,53% atau 32 poin. Sepanjang tahun berjalan, tembaga masih berada di zona hijau menguat 0,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper