15 Saham Tekan JII Turun 0,45 Persen Pada Akhir Sesi I

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (17/7/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Rabu, 17 Juli 2019 | 13:30

Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (17/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,45 persen atau 3,1 poin ke level 689,74 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (16/7/2019), JII ditutup terkoreksi 0,26 persen atau 1,8 poin di level 692,84.

Sebelum kembali melemah, indeks syariah tersebut sempat berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik tipis 0,41 poin atau 0,06 persen di posisi 693,25. Sepanjang perdagangan sesi I, JII bergerak di level 689,04-693,44.

Sebanyak 11 saham menguat, 15 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan pada akhir sesi perdagangan hari ini.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang masing-masing turun 3,69 persen dan 1,74 persen menjadi penekan utama pergerakan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,31 persen atau 19,68 poin ke level 6.382,2 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (16/7), IHSG berakhir terkoreksi 0,25 persen atau 16,35 poin di level 6.401,88.

Indeks mulai tergelincir dari level 6.400 dengan dibuka turun 0,10 persen atau 6,42 poin di posisi 6.395,46 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 6.378,93 – 6.403,5.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor aneka industri (-2,81 persen) dan finansial (-0,50 persen). Adapun sektor barang konsumsi dan perdagangan mampu naik masing-masing sebesar 0,51 persen dan 0,13 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 135 saham menguat, 237 saham melemah, dan 280 saham stagnan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 3,69 persen dan 1,24 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I.