Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WSKT Targetkan Arus Kas Masuk Rp63 Triliun

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti menuturkan perseroan akan menerima pembayaran dari proyek turnkey Rp26,5 triliun. Jumlah itu berasal dari proyek turnkey yang akan selesai pada 2019.
Kendaraan melintas di jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Kendaraan melintas di jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA— PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi mendapatkan arus kas masuk dengan total Rp63 triliun sepanjang 2019.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti menuturkan perseroan akan menerima pembayaran dari proyek turnkey Rp26,5 triliun. Jumlah itu berasal dari proyek turnkey yang akan selesai pada 2019.

Selanjutnya, Shastia mengungkapkan emiten berkode saham WSKT itu akan menerima pembayaran dari proyek konvensional dengan total Rp29 triliun. Nilai tersebut terdiri atas pekerjan proyek yang berbasis progres.

Selain itu, dia menyebut kontraktor pelat merah tersebut akan menerima tambahan potensi pengembalian dana talangan tanah senilai Rp7,8 triliun.

“Sehingga diharapkan pada 2019 WSKT mendapatkan kas masuk sekitar Rp63 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (17/7/2019).

Shastia menambahkan perseroan telah menerima pembayaran Rp874 miliar untuk pembayaran turnkey. Dana itu berasal dari proyek jalan tol.

Berdasarkan catatan Bisnis, posisi kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Waskita Karya senilai Rp3,03 triliun per 31 Desember 2018 menjadi yang tertinggi dalam rentang 2014—2018. Dua tahun sebelumnya, arus kas operasi perseroan tercatat defisit dengan besaran Rp7,76 triliun pada 2016 dan Rp5,95 triliun pada 2017.

Arus kas dari aktivitas operasi WSKT sempat mencatat surplus Rp657,97 miliar pada 2015. Kondisi itu berbalik dari tahun sebelumnya defisit Rp88,71 miliar pada 2014.

Sebelumnya, Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan mengungkapkan posisi surplus arus kas dari aktivitas operasi perseroan akan bertambah tebal pada 2019. Pihaknya memproyeksikan arus kas dari operasional akan mampu positif Rp5 triliun.

Seperti diketahui, WSKT mengincar pendapatan Rp54,13 triliun pada 2019. Dari situ, laba bersih yang dikantongi diproyeksikan mencapai Rp4,1 triliun.

Dari sisi kontrak baru, WSKT tercatat merealisasikan Rp7,2 triliun sampai dengan Mei 2019. Proyek-proyek yang saat ini sedang dikerjakan oleh perseroan di antaranya Bandara Hasanudin Makassar dan renovasi Masjid Istiqlal Jakarta.

Dengan realisasi tersebut, WSKT baru merealisasikan 12,85 persen target kontrak baru 2019. Total nilai yang diincar tahun ini senilai Rp56 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper