Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Hati-hati, Yen Cenderung Bergerak Stabil

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (16/7/2019) hingga pukul 11.55 WIB, yen stabil di posisi 107,99 yen per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor lainnya juga bergerak stabil di level 96,947.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Yen bergerak cenderung stabil melawan dolar Amerika Serikat akibat pasar cenderung berhati-hati meskipun imbal hasil Treasury AS untuk tenor 10 tahun telah bergerak jatuh dan seharusnya menjadi katalis positif yen untuk naik.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (16/7/2019) hingga pukul 11.55 WIB, yen stabil di posisi 107,99 yen per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor lainnya juga bergerak stabil di level 96,947.

Adapun, imbal hasil treasury AS untuk tenor 10 tahun pada Senin (15/7) malam jatuh di bawah 2,1%.

Kepala Ekonom AS di MUFG Bank New York Hiroshi Kurihara mengatakan bahwa imbal hasil treasury dan dolar AS akan kembali menguat ketika indeks ekonomi mendapat dukungan dari pandangan pasar bahwa The Fed hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dibandingkan dengan harapan pasar sebesar 50 basis poin.

“Namun, penjualan ritel AS periode Juni yang akan dirilis Selasa malam waktu setempat tidak akan begitu solid. Pasar akan menanti rilis data tersebut, sebelum menentukan posisi” ujar Hiroshi seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/7/2019).

Selain itu, pasar dinilai juga akan fokus terhadap pembelian utang Bank Sentral Jepang, meskipun tampaknya bank sentral tersebut akan menahan diri mengurangi volume pembelian setelah imbal hasil obligasi Jepang untuk tenor 10 tahun mencapai level -0,12% pada akhir pekan lalu.

Hiroshi memperkirakan yen bergerak di kisaran 107,8 yen per dolar AS hingga 108,4 pada perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper