Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Indeks Reksa Dana Saham Terjatuh ke Zona Merah

Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 5–12 Juli 2019, kinerja indeks reksa dana saham turun ke zona merah menjadi -0,71%. Adapun IHSG juga telah terdepresiasi 0,002% selama pekan lalu.
Petugas menjelaskan tata cara berinvestasi kepada calon investor di gedung Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Petugas menjelaskan tata cara berinvestasi kepada calon investor di gedung Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja indeks reksa dana saham merosot sendiri ke zona merah pada pekan lalu.

Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 5–12 Juli 2019, kinerja indeks reksa dana saham turun ke zona merah menjadi -0,71%. Adapun IHSG juga telah terdepresiasi 0,002% selama pekan lalu.

Di sisi lain, indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat berkinerja paling tinggi dibandingkan indeks reksa dana lainnya sebesar 0,33%.

Pada saat bersamaan, indeks acuan reksa dana pendapatan tetap yaitu Infovesta Government Bond Index (IGBI) dan Infovesta Corporate Bond Index (ICBI) yang mencatatkan kinerja mingguan masing-masing sebesar 0,28% dan 0,19%.

Menyusul, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index tercatat 0,15%. Sementara itu, kinerja indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Money Market Fund Index stabil sebesar 0,13%.

Sementara itu, secara year-to-date per 12 Juli 2019, indeks reksa dana saham juga berada di zona merah dengan kinerja 2,12%. Padahal, IHSG telah tumbuh 2,89%.

Selanjutnya, indeks reksa dana pendapatan tetap masih memimpin dengan kinerja sebesar 6,48% disusul oleh indeks reksa dana campuran sebesar 4,07%. Sementara itu, kinerja indeks reksa dana pasar uang tercatat 2,78%.

Kinerja Indeks Reksa Dana Saham Terjatuh ke Zona Merah

Sumber: Infovesta Utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper