Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan IHSG Mulai Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG terpantau menguat 0,10% ke level 6.417 pada penutupan perdagangan Kamis (11/7/2019) setelah sempat melemah menjelang sesi kedua.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerkan indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih dalam tren bullish dan dapat mempertahankan penguatannya pada perdagangan Jumat (12/7/2019).

Adapun, IHSG terpantau menguat 0,10% ke level 6.417 pada penutupan perdagangan Kamis (11/7/2019) setelah sempat melemah menjelang sesi kedua.

Lima dari sembilan sektor berakhir di zona hijau dipimpin oleh sektor properti dan sektor aneka industri yang masing-masing menguat 1,09% dan 0,69%.

Sementara itu, empat sektor lainnya melemah, dipimpin sektor industri dasar yang terkikis 1,09%.

Dari 650 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 176 saham menguat, 217 saham melemah, dan 257 saham stagnan.

Adapun investor asing terus melanjutkan aksi beli bersih (net buy) selama hari perdagangan hingga Rp866,52 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, pergerakan IHSG seakan telah price in dalam peluang pemangkasan suku bunga yang hampir 100% terjadi pada bulan ini, baik di AS maupun di Indonesia.

“Dengan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) lebih awal, Bank Indonesia telah mengantisipasi pemangkasan suku bunga The Fed,” tulis Lanjar dalam riset hariannya, Kamis (11/7/2019).

Sementara secara teknikal, Lanjar melanjutkan, IHSG telah mencapai target penguatan fibonacci retracement 161,8% di angka 6.420 dengan pola candlestick bearish meeting line.

Penguatan lanjutan IHSG pun dinilai akan sangat berat menjelang akhir pekan sehingga mengindikasi terkoreksi jangka pendek terlebih dahulu, meskipun pergerakan yang berada pada trek bullish trend setelah keluar dari bearish trend menjadi dorongan positif untuk pergerakan IHSG ke depan.

Indikator Stochastic dan RSI kembali memasuki area overbought serta bollinger bands yang memantulkan pergerakan IHSG membuka peluang terjadi koreksi jangka pendek.

Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan bahwa optimisme investor bangkit setelah Bank Sentral AS (Federal Reserve) memiliki intensi untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

“Secara teknikal pergerakan IHSG menunjukkan indikasi penguatan dalam jangka pendek. Namun penguatan diperkirakan akan terbatas terlihat dari indikator stochastic yang bergerak di area overbought,” tulis Dennies.

Lanjar memperkirakan, IHSG akan bergerak terbatas cenderung tertekan pada akhir pekan ini pada kisaran 6.380–6.420 dengan saham-saham yang masih dapat dicermati a.l. BISI, WTON, BBTN, PGAS, ASII, HRUM, ANTM, INCO, BSDE, ASRI, ERAA, dan ESSA.

Sementara itu, Dennies merekomendasikan saham-saham GGRM, ANTM, WSBP, EXCL, BBRI, dan BSDE untuk dicermati hari ini, Jumat (11/7/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper