Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dow Jones Tembus Level 27.000

Indeks Dow Jones berhasil mengakhiri pergerakannya menembus level 27.000 pada perdagangan Kamis (11/7/2019), setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan rencana yang dirancang untuk mengendalikan harga obat resep.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Dow Jones berhasil mengakhiri pergerakannya menembus level 27.000 pada perdagangan Kamis (11/7/2019), setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan rencana yang dirancang untuk mengendalikan harga obat resep.

Berdasarkan data Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menanjak 0,85 persen atau 227,88 poin di posisi 27.088,08 dan indeks S&P 500 naik 0,23 persen atau 6,84 poin di level 2.999,91. Namun indeks Nasdaq Composite turun tipis 0,08 persen atau 6,49 poin ke level 8.196,04.

Penguatan saham UnitedHealth Group Inc. sebesar 5,5 persen membantu Dow Jones ditutup di atas level 27.000 untuk pertama kalinya.

Proposal yang diabaikan itu akan mengharuskan perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan untuk memberikan miliaran dolar dalam rabat yang mereka terima dari produsen obat kepada pasien Medicare.

Di sisi lain, saham produsen obat-obatan seperti Merck & Co Inc. dan Pfizer Inc. turun dan indeks biotek Nasdaq turun 1,5 persen. Saham Merck berakhir melemah 4,5 persen, sedangkan saham Pfizer turun 2,5 persen.

Sementara itu, indeks S&P 500 sempat diperdagangkan di atas level 3.000 untuk hari kedua berturut-turut tetapi sekali lagi gagal ditutup menembus level tersebut. Hal ini menunjukkan kehati-hatian investor.

“Fakta bahwa S&P belum mampu melewati dan tetap di atas level itu telah menjadi hal negatif psikologis yang besar,” tutur Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

Membantu mendukung pergerakan saham adalah pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, yang mendorong ekspektasi investor untuk pemangkasan suku bunga.

Dalam pernyataannya di depan DPR AS pada Rabu (10/7), Powell menegaskan The Fed siap untuk bertindak sebagaimana mestinya guna mendukung pertumbuhan ekonomi AS.

Imbal hasil obligasi acuan AS meningkat dan indeks finansial S&P 500 menguat 0,6 persen.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga konsumen AS membukukan kenaikan paling tinggi dalam hampir 1,5 tahun pada Juni. Tetap saja data ini cenderung tidak akan mengubah ekspektasi The Fed akan menurunkan suku bunganya akhir bulan ini.

Pergerakan Bursa Wall Street 11 Juli

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

27.088,08

+0,85

S&P 500

2.999,91

+0,23

Nasdaq

8.196,04

-0,08

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper