Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Sudah 23%, Ini Target Wijaya Karya (WIKA) untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta—Bandung

Progres pembangunan kereta cepat Jakarta—Bandung saat ini sudah 23% dan ditargetkan progres pekerjaan bisa mencapai 60% pada akhir 2019.
Pekerja melintas di dekat Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pekerja melintas di dekat Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menargetkan progres pembangunan kereta cepat Jakarta—Bandung dapat mencapai 60% pada 2019.

Mahendra Vijaya, Corporate Secretary Wijaya Karya, menuturkan progres pembangunan kereta cepat Jakarta—Bandung saat ini sudah 23%. Pekerjaan yang tengah dilakukan di antaranya terowongan atau tunnel di Walini dan Halim.

Mahendra menargetkan progres pekerjaan bisa mencapai 60% pada akhir 2019.

“Saat ini, untuk pinjaman [ke PT Kereta Cepat Indonesia China] sudah cair US$1,1 miliar, untuk pendanaan proyek saat ini tidak ada masalah,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (11/7/2019).

Seperti diketahui, proyek kereta cepat Jakarta—Bandung serta pengembangan sentra ekonomi koridor Jakarta—Bandung merupakan tindak lanjut dari dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 107 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Api Cepat antara Jakarta dan Bandung pada 6 Oktober 2015.

Proyek kereta cepat Jakarta—Bandung digarap oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Entitas itu merupakan gabungan antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan kepemilikan 60% dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd . 40%.

Adapun, PSBI beranggotakan Wijaya Karya dengan porsi kepemilikan 38%, PT Kereta Api Indonesia (Persero) 25%, PT Perkebunan Nusantara VIII 25%, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper