Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Divestasi Saham Pembangkit Listrik Geothermal

Medco Power Indonesia (MPI) mengumumkan telah meneken dan menyelesaikan perjanjian penjualan 49% saham milik perseroan di PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) kepada PT Ormat Geothermal Power. Sisanya, atau sebanyak 51% saham MCG masih dimiliki oleh MPI.
Medco Energi/Istimewa
Medco Energi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas anak PT Medco Energi Internasional Tbk., PT Medco Power Indonesia, melepas kepemilikan 49% di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Blawan Ijen, Jawa Timur.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/7/2019), Medco Power Indonesia (MPI) mengumumkan telah meneken dan menyelesaikan perjanjian penjualan 49% saham milik perseroan di PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) kepada PT Ormat Geothermal Power. Sisanya, atau sebanyak 51% saham MCG masih dimiliki oleh MPI.

MCG memiliki perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) selama 30 tahun untuk mengembangkan dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas 110 megawatt (MW) di Blawan Ijen, Jawa Timur.

Manajemen MPI menuturkan kapasitas pembangkit akan ditentukan setelah selesainya aktifitas eksplorasi dan penilaian. Operasi secara komersial diharapkan akan dimulai pada akhir 2022.

Direktur Utama Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan kemitraan strategis dengan Ormat merupakan kelanjutan setelah sukses dengan pengembangan PLTP Sarulla.

“Saya yakin bahwa kerjasama antara kedua perusahaan akan memberikan nilai bagi pemegang saham serta mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kelistrikan di sektor energi terbarukan,” jelasnya dalam siaran pers, Kamis (12/7/2019).

Medco Energi Internasional memasang target penjualan 2.850 Gigawatt Hour (GWh) tahun ini. Jumlah itu naik sekitar 5,39% dari realisasi 2.704 GWh pada 2018.

Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi Internasional menuturkan penjualan listrik pada tahun ini merupakan kontribusi penuh dari Geothermal Sarulla. Pihaknya menyebut MPI mengoperasikan gross capacity 645 megawatts (MW) dari independent power producer (IPP) dan 2.174 MW operating and maintenance (O&M).

Dia menyebut telah memformulasikan beberapa platform untuk bisnis kelistrikan. Pertama, pengembangan gas to power IPP.

Kedua, pengembangan bisnis O&M. Ketiga, combine cycle power plant di Riau, diharapkan rampung pada 2021.

“Selain itu, kami juga tengah mengembangkan proyek tenaga listrik panas bumi, geothermal di Ijen yang berlokasi di Jawa Timur dengan kapasitas 110 MW,” tuturnya kepada Bisnis.com baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper