Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 9 JULI: Tiga Pendatang Baru Siap Tancap Gas, WTON Kantongi Kontrak Baru Rp2,6 Triliun

Berita mengenai sejumlah emiten baru yang siap IPO dalam waktu dekat serta capaian kontrak baru PT Wijaya Karya Beton Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (9/7/2019).
IPO
IPO

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai sejumlah emiten baru yang siap IPO dalam waktu dekat serta capaian kontrak baru PT Wijaya Karya Beton Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (9/7/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Tiga Pendatang Baru Siap Tancap Gas. Berbekal dana yang dikantongi dari penawaran umum perdana saham, tiga emiten baru siap tancap gas melakukan ekspansi pada sisa tahun ini. (Bisnis Indonesia)

WTON Kantongi Kontrak Baru Rp2,6 Triliun. PT Wijaya Karya Beton Tbk. masih membidik sejumlah pekerjaan bernilai jumbo pada semester II/2019 untuk mencapai target kontrak baru Rp9,1 triliun tahun ini. (Bisnis Indonesia)

TAXI Jajaki Investor Jepang. PT Express Transindo Utama Tbk. saat ini sedang menjajaki dengan investor asal Jepang untuk kerja sama dalam pengadaan armadanya. (Bisnis Indonesia)

INTP Menggali Cuan dari Andesit. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. memperluas unit usahanya dengan mengucurkan investasi senilai Rp250 miliar untuk menggarap produk batu andesit. (Bisnis Indonesia)

Inalum Siap Mengambil Alih 20% Saham INCO. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bergerak cepat. Terbaru, induk atau holding BUMN pertambangan ini siap untuk mengambil alih 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Antam Getol Berburu Tambang Emas Baru. Perburuan tambang emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) belum berakhir. Anggota Indeks Kompas100 ini masih getol mencari tambang emas anyar guna menggantikan tambang emas Pongkor yang produksinya diperkirakan habis pada 2021 mendatang. (Kontan)

BEI Suspensi Saham KIJA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara perdagangan saham PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) pada perdagangan sesi II kemarin, Senin (8/7). BEI mensuspensi KIJA lantaran ada potensi default dari perubahan komposisi pemegang saham. (Kontan)

PP Presisi Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan China. PT PP Presisi Tbk (PPRE) bekerjasama dengan perusahaan dari China untuk pekerjaan pondasi serta soil improvement hingga penyediaan alat berat pada proyek konstruksi di Indonesia. Dalam kolaborasi ini juga terbuka peluang alih teknologi. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper